Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan pasokan listrik di Kota Banda Aceh telah kembali normal, sementara pemulihan jaringan kelistrikan di empat kabupaten lain di Provinsi Aceh masih terus berlangsung.
Bahlil menyampaikan bahwa pemulihan listrik di Banda Aceh telah mencapai kondisi seperti sebelum bencana terjadi, dengan seluruh beban listrik kembali tersuplai secara penuh.
“Kami harus sampaikan secara data terkini, bahwa Banda Aceh semalam, Alhamdulillah puji Tuhan, sudah normal sesuai dengan apa yang sebelum terjadi bencana, 120 megawatt (MW) di Banda Aceh semuanya sudah nyala,” ucap Bahlil dalam Konferensi Pers Kesiapan Sektor ESDM Menghadapi Periode Hari Raya Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026 di Jakarta, Jumat, 19 Desember 2025.
Namun demikian, ia mengungkapkan bahwa pemulihan kelistrikan di empat kabupaten yang terdampak banjir dan tanah longsor pada akhir November, yakni Aceh Tamiang, Bener Meriah, Gayo, dan Aceh Tengah, masih berada dalam tahap pengerjaan.
Baca Juga: AMPG Bantah Tuduhan Bahwa Bahlil Menyampaikan Data Keliru Soal Listrik Aceh Pulih 93 Persen
Menurut Bahlil, hambatan utama dalam proses pemulihan tersebut bukan berasal dari sisi pembangkit listrik, melainkan dari belum rampungnya pemasangan jaringan distribusi listrik, khususnya pada sistem tegangan rendah.
“Sebagian jalan yang baru selesai, ada sebagian daerah yang masih banjir. Andaikan pun kalau itu (listriknya) dihidupkan, itu akan berdampak pada keselamatan saudara-saudara kita yang ada di sana,” ujar Bahlil.
Sementara itu, PT PLN (Persero) secara bertahap berhasil memulihkan sistem kelistrikan Aceh setelah kembali terhubung dengan sistem kelistrikan besar Sumatera. Dengan tersambungnya kembali sistem tersebut, pasokan listrik di Kota Banda Aceh kini telah pulih sepenuhnya dan aktivitas masyarakat dapat berjalan normal.
Langkah pemulihan ini merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia agar percepatan pemulihan layanan kelistrikan dapat segera dilakukan guna menjaga aktivitas masyarakat serta stabilitas layanan publik.
Baca Juga: Bahlil Lapor ke Presiden, Pasokan Listrik Aceh dan Tapteng Pulih Besok
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan bahwa keberhasilan menstabilkan sistem kelistrikan Aceh menjadi penanda kembalinya suplai listrik di Banda Aceh ke kondisi normal.
Ia menambahkan, setelah kelistrikan Banda Aceh pulih, PLN terus berupaya meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di wilayah tersebut.
Selain Banda Aceh, Darmawan menjelaskan bahwa PLN secara bertahap juga memulihkan suplai listrik bagi pelanggan di wilayah lain, termasuk daerah-daerah yang terdampak banjir dan tanah longsor.
Dalam proses tersebut, PLN terus menjalin koordinasi intensif dengan pemerintah daerah serta para pemangku kepentingan guna memastikan layanan kelistrikan dapat berjalan secara optimal.
“Personel kami terus bekerja untuk mempercepat recovery agar seluruh wilayah di Aceh dapat pulih sepenuhnya. Kami juga bersiaga 24 jam di lapangan untuk merespons cepat setiap potensi gangguan,” kata Darmawan.
(Sumber : Antara)
Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri (kiri), Ketua Posko Natal dan Tahun Baru Sektor ESDM Erika Retnowati (kedua kiri), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia (kedua kanan), dan Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PT PLN (Persero) Edwin Nugraha Putra (kanan) dalam Konferensi Pers Kesiapan Sektor ESDM Menghadapi Periode Hari Raya Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026 di Jakarta, Jumat 19 Desember 2025. (ANTARA/Putu Indah Savitri) (Antara)