Inovasi Drone Dropping Cargo, Tim Unhan RI Jadi Juara Nasional 2025

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Des 2025, 19:37
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Inovasi Drone Dropping Cargo, Tim Unhan RI Jadi Juara Nasional 2025. Inovasi Drone Dropping Cargo, Tim Unhan RI Jadi Juara Nasional 2025. (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Tim Defense Airlab Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) berhasil meraih Juara Pertama dalam Kompetisi Inovasi Drone Nasional 2025 untuk kategori Inovasi Drone Dropping Cargo.

Prestasi tersebut menjadi cerminan kemampuan teknis, daya tahan tim, serta kesiapan talenta muda Indonesia dalam mengembangkan dan mengoperasikan sistem teknologi drone yang kompleks di bawah tekanan kompetisi tingkat nasional.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari kolaborasi strategis dengan Republikorp yang berperan aktif melalui pendampingan berkelanjutan. Pendampingan tersebut difokuskan pada penguatan kapasitas sumber daya manusia sekaligus penguasaan teknologi, yang diwujudkan tidak hanya dalam bentuk asistensi teknis, tetapi juga pemenuhan berbagai kebutuhan pendukung agar proses pengembangan dan kesiapan operasional tim berjalan optimal.

Langkah tersebut sejalan dengan komitmen Republikorp dalam mendorong inovasi teknologi nasional melalui pembinaan talenta muda serta kolaborasi lintas sektor. Dalam kerangka pentahelix, pengembangan teknologi dipandang sebagai hasil kerja bersama antara akademisi, industri, pemerintah, komunitas, dan ekosistem pendukung lainnya.

Bagi Republikorp, kompetisi tidak sekadar menjadi ajang perlombaan, melainkan bagian dari proses membangun ekosistem teknologi yang berkelanjutan.

“Bagi kami, kompetisi ini bukan sekadar ajang pembuktian kemampuan teknis, tetapi ruang pembentukan ekosistem. Penguasaan teknologi tumbuh dari proses yang konsisten, pendampingan, dan dialog yang terus berjalan. Dari sanalah talenta muda dibentuk agar siap menjawab kebutuhan nyata di lapangan,” ujar Founder Republikorp, Norman Joesoef dalam keterangannya, Jumat, 19 Desember 2025.

Bagi tim Unhan RI sendiri, proses pendampingan tersebut menyatu dengan pembelajaran intens yang mereka jalani. Para anggota tim harus membagi fokus antara perancangan sistem, pengujian berulang, hingga kesiapan eksekusi di lapangan. Proses ini menuntut tidak hanya akurasi teknis, tetapi juga ketahanan mental serta kekompakan kerja tim.

Inovasi Drone Dropping Cargo, Tim Unhan RI Jadi Juara Nasional 2025 <b>(Istimewa)</b> Inovasi Drone Dropping Cargo, Tim Unhan RI Jadi Juara Nasional 2025 (Istimewa)

Di balik kesiapan tersebut, Tim Defense Airlab Unhan RI telah terbiasa bekerja lintas platform wahana udara nirawak (UAV), mulai dari fixed-wing, vertical take-off and landing (VTOL), hingga multirotor. Penguasaan teknis mereka mencakup berbagai aspek spesifik, mulai dari avionik, pengelolaan ground control station (GCS), hingga pemrosesan data misi serta sistem kendali berbasis kecerdasan buatan.

Seluruh kemampuan tersebut diuji dalam Kompetisi Inovasi Drone Nasional 2025 yang digelar pada 16–18 Desember 2025 di Lapangan Aldiron, Pancoran, Jakarta Selatan. Kompetisi berskala nasional ini menantang para peserta untuk merancang dan mengoperasikan sistem drone dengan kemampuan dropping cargo secara presisi, sebuah tantangan yang menuntut perpaduan perhitungan teknis dan disiplin eksekusi.

Selama kompetisi berlangsung, tekanan waktu dan pencapaian target menjadi tantangan tersendiri. Tim dituntut untuk terus menyesuaikan rancangan di tengah jalannya kompetisi, memastikan sistem tetap stabil sekaligus mampu memenuhi seluruh parameter yang ditetapkan dalam setiap tahapan uji.

“Dengan waktu yang terbatas, kami tetap bisa menyelesaikan misi drone ini. Mentoring, diskusi, dan dukungan yang kami terima sangat membantu proses tersebut. Kami berharap kolaborasi seperti ini dapat terus berlanjut ke depan,” ujar Syeva, ketua tim.

Melalui rangkaian proses tersebut, Tim Defense Airlab Unhan RI berhasil mengungguli ratusan tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Tim ini terdiri dari Sersan Mayor Dua Kadet Fisika Syeva Arsya Wahyu Alifqi, Sersan Mayor Dua Kadet Fisika Iqbal Muhammad Nur Masbi, Sersan Mayor Dua Kadet Kimia Renata Alifia Fachriani, serta Sersan Kadet Fisika Rhaulza Fathir Jabar Hamdi. Mereka mendapatkan pendampingan akademik di bawah bimbingan PLT Wakil Dekan Fakultas MIPA Militer Kolonel Tek Dr. Gunaryo, S.T., M.T., serta Dr. Ir. Jupriyanto, S.T., M.T., IPU., ASEAN Eng., ACPE.

Pengalaman Tim Unhan RI dalam kompetisi ini menegaskan pentingnya kolaborasi dalam pengembangan teknologi nasional. Melalui pendampingan dan kerja bersama, talenta muda tidak hanya diuji dari sisi teknis, tetapi juga dipersiapkan untuk menerapkan teknologi secara bertanggung jawab di lapangan.

x|close