PM Malaysia Hubungi Kamboja dan Thailand Jelang Pertemuan Menlu ASEAN

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Des 2025, 14:30
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
PM Malaysia Anwar Ibrahim menghubungi pemimpin Kamboja dan Thailand, dari Malaysia, Minggu, 21 Desember 2025. ANTARA/HO-Telegram Anwar Ibrahim. PM Malaysia Anwar Ibrahim menghubungi pemimpin Kamboja dan Thailand, dari Malaysia, Minggu, 21 Desember 2025. ANTARA/HO-Telegram Anwar Ibrahim. (Antara)

Ntvnews.id, Kuala Lumpur - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengungkapkan telah menghubungi para pemimpin Kamboja dan Thailand menjelang pertemuan menteri luar negeri ASEAN yang akan digelar di Kuala Lumpur pada Senin, 22 Desember 2025. Pertemuan tersebut dijadwalkan membahas upaya perdamaian terkait ketegangan antara kedua negara.

“Saya berkesempatan berkomunikasi dengan Perdana Menteri Kamboja dan Thailand untuk bertukar pandangan serta membahas arah terbaik guna meredakan ketegangan yang timbul antara kedua negara,” ujar Anwar dalam keterangan yang dipantau di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu, 21 Desember 2025.

Anwar menekankan pentingnya komitmen Kamboja dan Thailand untuk tetap menjunjung tinggi semangat dialog, kebijaksanaan, serta saling menghormati demi mengakhiri ketegangan dan menjaga perdamaian serta stabilitas kawasan Asia Tenggara.

Baca Juga: Thailand Tegaskan Tak Mau Tertekan dalam Pertemuan Menlu ASEAN Soal Kamboja

“Pertemuan menteri-menteri luar negeri ASEAN yang akan berlangsung besok merupakan wadah yang tepat dan konstruktif bagi kedua negara untuk berdialog secara terbuka, menyelesaikan perbedaan secara damai, serta mencapai solusi yang adil dan berkelanjutan,” jelas Anwar.

Pertemuan para menteri luar negeri ASEAN pada Senin, 22 Desember 2025, secara khusus akan membahas langkah-langkah perdamaian terkait konflik perbatasan antara Kamboja dan Thailand.

Perwakilan dari Thailand dan Kamboja dilaporkan telah menyatakan kesediaan untuk hadir dalam forum tersebut.

Sebelumnya, kedua negara telah menandatangani perjanjian damai dalam Konferensi Tingkat Tinggi Ke-47 ASEAN yang dipimpin Malaysia di Kuala Lumpur pada Oktober 2025. Namun demikian, ketegangan kembali meningkat dalam hubungan bilateral kedua negara tersebut.

Baca Juga: Kamboja Tuduh Thailand Lakukan Serangan Udara F-16

(Sumber: Antara) 

x|close