Ntvnews.id, Jakarta - Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Tahun 2025 Partai Golkar menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis, salah satunya mengusulkan agar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dilaksanakan melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa rekomendasi tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan kedaulatan rakyat dengan tetap menekankan keterlibatan dan partisipasi publik dalam proses demokrasi. Hal itu disampaikan dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu, 21 Desember 2025.
"Partai Golkar mengusulkan Pemilihan Kepala Daerah melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah," kata Bahlil.
Terkait pelaksanaan pemilihan umum, Bahlil menyebut Partai Golkar merekomendasikan perbaikan dan penyempurnaan sistem proporsional terbuka, khususnya melalui pembenahan aspek teknis penyelenggaraan, penyelenggara, serta tata kelola pemilu guna mewujudkan pemilu yang jujur dan adil.
Baca Juga: Idrus Beberkan Kinerja Menteri Golkar dan Komitmen Presiden Prabowo dalam Keadilan Agraria
Di sisi lain, Partai Golkar juga menilai penting penguatan peran masyarakat sipil (civil society) dan masyarakat algoritma (algorithm society) sebagai pilar utama dalam praktik demokrasi di Indonesia.
Menurut Bahlil, penguatan peran kedua elemen tersebut diarahkan untuk menjadi jembatan antara masyarakat dan negara, sekaligus memperluas ruang partisipasi politik publik yang lebih bermakna.
"Termasuk dalam menciptakan ruang digital yang sehat, berkualitas, dan bertanggung jawab," kata dia.
Baca Juga: Prabowo Pertimbangkan Pilkada Dipilih DPRD Usulan Golkar
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya menggelar Rapimnas pada Sabtu, 20 Desember 2025, di Gedung DPP Partai Golkar, Jakarta, dengan agenda pembahasan persoalan internal organisasi.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Muhammad Sarmuji mengatakan Rapimnas tersebut merupakan rapat pimpinan nasional pertama yang digelar pada periode kepemimpinan Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia.
Ia menambahkan seluruh perwakilan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar tingkat provinsi diundang untuk menghadiri agenda tersebut.
"Karena sifatnya lebih ke internal jadi kami tidak mengundang pihak eksternal untuk hadir di Rapimnas," kata Sarmuji.
(Sumber: Antara)
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia (tengah) bersama Sekjen Partai Golkar Muhammad Sarmuji (kiri) dan Bendahara Umum Partai Golkar Sari Yuliati (kanan) saat Rapimnas Partai Golkar di Jakarta, Sabtu, 20 Desember 2025. ANTARA/HO-Partai Golkar/am. (Antara)