100 Babinsa Terobos Medan Ekstrem, Distribusikan 10 Ton Beras ke Wilayah Terpencil Bener Meriah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Des 2025, 21:40
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
100 Babinsa Terobos Medan Ekstrem, Distribusikan 10 Ton Beras ke Wilayah Terpencil Bener Meriah 100 Babinsa Terobos Medan Ekstrem, Distribusikan 10 Ton Beras ke Wilayah Terpencil Bener Meriah (Istimewa)

Ntvnews.id, Aceh - Medan ekstrem tidak menyurutkan langkah 100 personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak bencana di wilayah terpencil Kabupaten Bener Meriah, Aceh. Total 10 ton beras berhasil didistribusikan ke kawasan pegunungan yang sulit dijangkau.

Para Babinsa yang tergabung dalam Satuan Percepatan Mobilitas (SPM) Korem 011/Lilawangsa mengandalkan sepeda motor trail untuk menembus jalur Pegunungan Gayo yang dikenal sempit, licin, dan berlumpur. Setiap prajurit membawa sekitar 25 kilogram beras, sambil melewati jembatan darurat dari susunan pepohonan serta kawasan bekas longsor yang rawan.

Komandan pelaksana kegiatan, Letnan Kolonel Patri Andi Ariyanto, menjelaskan bahwa penggunaan sepeda motor trail menjadi pilihan paling efektif di tengah keterbatasan akses menuju wilayah terdampak.

“Distribusi beras dilakukan menggunakan sepeda motor trail, dengan setiap personel membawa sekitar 25 kilogram. Target penyaluran 10 ton bantuan diselesaikan dalam waktu dua hari sebagai bentuk percepatan distribusi kepada masyarakat,” ujar Letkol Patri, Senin, 22 Desember 2025.

Ia menuturkan, kendaraan roda dua dipilih karena kendaraan roda empat tidak memungkinkan menjangkau sejumlah titik di wilayah pegunungan Gayo. Kondisi jalan yang rusak, tanjakan curam, serta jalur yang sempit dinilai berisiko menghambat penyaluran bantuan jika dilakukan secara konvensional.

Selain jalur darat, TNI juga memaksimalkan distribusi melalui jalur udara guna mempercepat penyaluran logistik. Kombinasi kedua jalur tersebut dinilai penting untuk memastikan seluruh wilayah terdampak tetap mendapatkan pasokan pangan dan tidak terisolasi.

TNI menegaskan komitmennya dalam penanganan dan pemulihan wilayah Sumatra pascabencana. Pekan lalu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyampaikan bahwa sebanyak 36.636 personel telah dikerahkan ke daerah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Ribuan prajurit tersebut tidak hanya terlibat dalam pendistribusian bantuan logistik, tetapi juga dikerahkan untuk perbaikan serta pembangunan jembatan yang rusak, pemulihan akses transportasi, hingga pelaksanaan kegiatan trauma healing bagi anak-anak terdampak bencana.

x|close