Jenazah Perempuan Diduga Putri Pelatih Valencia FC Ditemukan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Des 2025, 09:42
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Keluarga Pelatih FC Valencia Keluarga Pelatih FC Valencia (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Operasi pencarian terhadap keluarga pelatih tim wanita B Valencia CF, Fernando Martín Carreras, memasuki hari keempat dengan kabar duka. Pada Senin pagi, 29 Desember 2025, satu jenazah perempuan ditemukan di perairan Selat Padar, kawasan Taman Nasional Komodo (TNK), Nusa Tenggara Timur.

Jenazah tersebut diduga merupakan salah satu anak perempuan Fernando Martín yang sebelumnya dilaporkan hilang setelah kapal wisata KM Putri Sakinah tenggelam.

Informasi penemuan jenazah pertama kali diterima oleh tim SAR dari warga Pulau Serai, Labuan Bajo. Seorang saksi mata melaporkan adanya tubuh mengambang di perairan utara Pulau Serai sekitar pukul 06.05 WITA. Laporan itu segera diteruskan kepada Basarnas untuk ditindaklanjuti.

Kepala Kantor SAR Maumere selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Fathur Rahman, menjelaskan bahwa operasi pencarian hari keempat secara resmi dimulai pukul 07.00 WITA. Begitu menerima laporan warga, tim SAR gabungan langsung bergerak menuju lokasi penemuan jenazah yang berada di area dugaan kapal karam.

Baca Juga: Identitas 3 Anggota Korban Tewas di Rumah Situbondo, Motifnya Masih Misterius

“Kami langsung mengerahkan Tim SAR Gabungan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) Pos SAR Manggarai Barat untuk evakuasi. Jenazah tiba di Pelabuhan Marina Labuan Bajo pukul 07.30 WITA dan segera dibawa ke RSUD Komodo menggunakan ambulans KPP Labuan Bajo,” terang Fathur Rahman.

Setibanya di darat, jenazah korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Komodo, Labuan Bajo, untuk menjalani proses identifikasi.

Hingga saat ini, pihak rumah sakit masih melakukan pemeriksaan medis guna memastikan identitas jenazah tersebut, apakah benar merupakan salah satu dari korban yang dilaporkan hilang dalam insiden tenggelamnya KM Putri Sakinah.

Fathur Rahman menambahkan bahwa keluarga korban turut dilibatkan secara langsung dalam proses tersebut. Ibu korban, yang juga istri Fernando Martín Carreras, yakni Martines Ortuno Mar Amanda, bersama anggota keluarga lainnya ikut berada dalam ambulans menuju rumah sakit.

Baca Juga: Kerahkan Infrastruktur, Pemerintah Suplai Ratusan Ribu Liter Air Minum ke Posko Pengungsian Setiap Hari

“Tim SAR Gabungan tiba di Pelabuhan Marina Labuan Bajo pada Pukul 07.30 Wita dan korban langsung dibawah ke RSUD Komodo menggunakan ambulance KPP Labuan Bajo, ibu dan keluarga korban ikut dalam mobil ambulance tersebut untuk memastikan bahwa jenazah yang ditemukan merupakan anak perempuannya melalui proses identifikasi secara medis oleh tim forensik RSUD Labuan Bajo,” lanjut dia.

Dalam keterangannya, Fathur juga menegaskan bahwa proses identifikasi masih berlangsung dan dilakukan oleh tim forensik RSUD Komodo secara menyeluruh.

“Identifikasi medis sedang dilakukan oleh tim forensik RSUD Komodo untuk memastikan jenazah merupakan salah satu dari empat korban hilang,” lanjut Fathur.

Sementara itu, setelah proses evakuasi jenazah perempuan tersebut, tim SAR gabungan kembali melanjutkan operasi pencarian terhadap tiga korban lainnya yang hingga kini masih dinyatakan hilang. Mereka adalah Fernando Martín Carreras (44 tahun) serta dua anaknya.

Upaya pencarian pada hari keempat ini diperkuat dengan tambahan armada laut. Kapal KN SAR Puntadewa 250 yang tiba di Labuan Bajo pada Minggu malam (28/12/2025) resmi bergabung dalam operasi penyisiran di sekitar perairan Selat Padar dan kawasan Taman Nasional Komodo. Tim SAR gabungan terus menyisir area laut guna menemukan keberadaan korban lainnya.

x|close