Pratikno: Seluruh RSUD Di Aceh, Sumut, Dan Sumbar Sudah Beroperasi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Des 2025, 14:46
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Konferensi pers Pemulihan dan Rencana Strategis Pascabencana Jelang Akhir Tahun di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin 29 Desember 2025. ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari. Konferensi pers Pemulihan dan Rencana Strategis Pascabencana Jelang Akhir Tahun di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin 29 Desember 2025. ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno memastikan seluruh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang sebelumnya terdampak banjir dan longsor kini telah kembali beroperasi untuk melayani masyarakat.

“Seluruh RSUD kini telah beroperasi, meski masih ada sebagian yang belum (melayani secara penuh),” kata Pratikno dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.

Ia menjelaskan bahwa dalam sektor pelayanan kesehatan, pemerintah terus mengirimkan bantuan tenaga medis serta memfasilitasi relawan kesehatan, mulai dari dokter spesialis, dokter umum, hingga dokter magang. Para relawan tersebut difokuskan untuk bertugas di wilayah-wilayah terisolasi dengan prioritas layanan kesehatan dasar, bedah minor, serta pemulihan trauma bagi korban bencana.

“Puskesmas dari 867 yang terdampak, saat ini tinggal delapan yang masih dalam tahap pemulihan dan kami terus mempercepat,” ujar dia.

Sementara itu, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa terdapat 87 rumah sakit di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara yang terdampak bencana dan sempat tidak dapat memberikan layanan kepada pasien.

Baca Juga: Pemandangan Warga dan TNI Gotong Royong Bersihkan RSUD Aceh Tamiang, Kini Bisa Digunakan

“Namun, dalam waktu satu bulan ini, semua sudah bisa melayani pasien. Ada yang belum sempurna, tetapi dari 87 itu sudah ada pasien datang, dan mendapatkan pengobatan,” ujar Teddy.

Hingga Senin 29 Desember 2025, lebih dari separuh wilayah di tiga provinsi terdampak bencana tersebut telah beralih dari fase tanggap darurat menuju fase transisi rehabilitasi dan rekonstruksi. Di Provinsi Aceh, tujuh kabupaten/kota telah memasuki fase transisi rehabilitasi dan rekonstruksi, sementara 11 kabupaten/kota lainnya masih memperpanjang status tanggap darurat.

Di Sumatera Utara, delapan kabupaten/kota telah masuk ke tahap transisi rehabilitasi dan rekonstruksi, sedangkan delapan kabupaten/kota lainnya masih berada dalam fase tanggap darurat. Adapun di Sumatera Barat, terdapat 10 kabupaten/kota yang sudah memasuki fase transisi rehabilitasi dan rekonstruksi, sementara tiga kabupaten/kota masih berstatus tanggap darurat.

“Daerah yang memperpanjang status tanggap darurat bertujuan agar wilayah-wilayah itu lebih siap masuk ke fase rehabilitasi dan rekonstruksi,” ucap Menko PMK Pratikno.

 

(Sumber : Antara)

x|close