Ntvnews.id, Brasil - Banjir bandang menimba Brasil yang menewaskan hampir 90 orang dan lebih dari 130 orang belum ditemukan.
Banjir bandang yang melanda kota Rio Grande Do Sul, telah memutuskan jalur transportasi. Selain itu juga fasilitas umum seperti terminal bus dan bandara ditutup untuk mentara waktu.
Dilansir dari Al Jazeera, Rabu 8 Mei 2024. Selain menewaskan 90 orang dan 130 orang belum ditemukan. Banjir bandang itu telah meluluhlantakkan setidaknya 155.000 orang kehilangan tempat tinggal.
Kondisi hujan lebat yang dimulai pada minggu lalu menyebabkan sungai-sungai meluap dan menggenangi seluruh kota serta menghancurkan jalan dan jembatan.
Banjir Brasil (Istimewa)
Selain itu juga, kota yang paling terparah terkena banjir bandang itu adalah Di Porto Alegre. Sebuah kota dengan pendudukan 1,3 juta yang sangat dekat dengan aliran Sungai Guaiba.
Akibat banjir bandang itu, warga yang berada di sekitar aliran Sungai Guaiba terlihat sangat kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
Sementara walikota Porto Alegre, Sebastiao Melo menghimbau kepada warga setempat untuk bisa memanfaatkan air bersih dengan baik. Pasalnya ada lima fasilitas pengelolaan air bersih tidak berfungsi.