Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Bogor - Kepala Kepolisian Resor Bogor, Ajun Komisaris Besar Polisi Rio Wahyu Anggoro, mengungkapkan bahwa seorang pria berinisial YS, yang mengaku sebagai pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), telah berhasil memeras sejumlah aparatur sipil negara (ASN) dari Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, hingga mencapai Rp700 juta.
"Korban mengalami kerugian sebesar Rp700 juta dengan tiga kali penyerahan," ungkap Kapolres, dikutip dari Antara.
Baca Juga:
Jokowi Resmikan Kawasan Industri Terpadu Batang di jawa Tengah
MA Sunat Vonis 18 Tahun Penjara Eks Dirut BAKTI Kominfo Jadi 10 Tahun
Modus operandi YS yang berpura-pura sebagai pegawai KPK ini menyasar ASN dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. Para korban saat ini masih diperiksa sebagai saksi.
Gedung KPK. (Antara)
Rio menjelaskan bahwa YS menerima total uang Rp700 juta dari para korban dalam tiga tahap, sejak tahun 2023. Penyerahan pertama sebesar Rp350 juta terjadi pada bulan Januari di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. Penyerahan kedua sebesar Rp50 juta dilakukan pada April 2024 di Cibinong, dan penyerahan ketiga sebesar Rp300 juta terjadi pada 3 April 2024 di Rest Area Gunungputri.