Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Keributan terjadi di Gedung Pemuda Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Kuningan, Jakarta Selatan. Menurut Ketua Umum DPP KNPI Putri Khairunnisa, momen itu terjadi saat acara doa bersama, dan santunan anak yatim dalam rangka perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-51 KNPI yang pihaknya gelar pada Jumat (28/7/2024) malam.
"Kegiatan itu berlangsung diwarnai dengan kejadian tidak menyenangkan, aksi percobaan gagalkan acara yang disertai perusakan beberapa peralatan," ujar Putri, Senin (29/7/2024) malam.
Menurut Putri, peristiwa tersebut terjadi saat S, yang mengaku pimpinan Majelis Pemuda Indonesia (MPI), secara tiba-tiba memasuki area acara. S lantas berteriak-teriak dengan nada kencang, yang meminta agar seluruh kegiatan dihentikan.
"Dia mengeklaim berhak membubarkan kegiatan santunan anak yatim yang sedang berlangsung karena dia pimpinan MPI," tuturnya.
Putri mengatakan, aksi S membuat panitia dan peserta acara termasuk anak-anak yatim, panik serta takut. Mereka kemudian membubarkan diri.
"Meski beberapa panitia terlihat mencoba menenangkan dan meminta penjelasan atas aksinya tersebut. Namun tetap saja dia bersikeras menghentikan kegiatan resmi DPP KNPI yang bertujuan mulia, memberikan santunan kepada anak yatim ini sehingga membuat suasana semakin tegang," jelas dia.
Putri menilai, aksi itu merupakan tindakan yang sangat tidak patut. Apalagi acara telah pihaknya persiapkan jauh-jauh hari.