A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Influencer dan Aktivis Desak Polisi Kawal Kasus Kekerasan Daycare Depok - Ntvnews.id

Influencer dan Aktivis Desak Polisi Kawal Kasus Kekerasan Daycare Depok

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Agu 2024, 15:31
Deddy Setiawan
Penulis
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
32 Pemengaruh-Aktivis Desak Polisi Kasih Atensi ke Kasus Kekerasan Daycare Depok 32 Pemengaruh-Aktivis Desak Polisi Kasih Atensi ke Kasus Kekerasan Daycare Depok (Antara)

Ntvnews.id, Depok - Sebanyak 32 influencer atau pemengaruh dan aktivis sosial meminta kepada kepolisian memberikan perhatian khusus pada kasus dugaan kekerasan terhadap anak di sebuah tempat penitipan anak (daycare) di Depok, Jawa Barat. Mereka menyampaikan tuntutan tersebut melalui laporan aduan masyarakat kepada Bareskrim Polri.

“Kami, pemengaruh dan aktivis sosial, mengirimkan laporan pengaduan untuk mendesak agar kasus ini diberikan atensi khusus dan perlindungan hukum bagi para korban, saksi, dan semua pihak yang mendukung kasus ini dikawal sampai tuntas,” kata salah satu anggota tim advokasi pemengaruh dan aktivis sosial, Anindytha Arsa Prameswari, di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat, 2 Agustus 2024. 

Dia menyatakan bahwa kasus ini perlu dipantau secara ketat untuk memastikan bahwa tersangka Meita Irianty, yang sudah ditangkap oleh Polres Metro Depok, mendapatkan hukuman yang sesuai dengan tindakannya.

Baca Juga: Motif Meita Irianty Aniaya Dua Balita di Daycare Miliknya, Polisi: Pelaku Khilaf 

“Jangan sampai karena dia mengakui dan menjadi tersangka, maka kasus ini selesai. Oleh karena itu, peran kita di sini adalah mengawal agar pihak pelaku tetap bisa selesai menjalankan proses hukumnya dan dapat dihukum setimpal,” ucapnya.

Ia juga menegaskan bahwa pelaku dalam kasus ini hanya ada satu, yaitu tersangka Meita Irianty selaku pemilik dari daycare.

“Pakaian pelaku yang ada di video CCTV adalah baju dari tersangka yang sempat kita kita ambil fotonya dari media sosial sebelum tersangka menonaktifkan akunnya. Jadi, kita sudah mendapatkan bukti baju yang sama,” ujarnya.

Halaman
x|close