Ntvnews.id, India - Kasus kekerasan terhadap siswa kembali menjadi sorotan setelah sebuah insiden memilukan menimpa seorang siswa kelas 3 yang tak bersalah, mengalami perlakuan kejam selama beberapa hari karena tuduhan mencuri pena.
Mengutip dari India Today Senin, 5 Agustus 2024, siswa tersebut diduga dipukuli dengan kayu bakar, disiksa, dan dikurung di sebuah kamar selama tiga hari di sebuah ashram di Raichur Karnataka.
Anak laki-laki tersebut, TK yang tinggal di Ramakrishna Ashram di Raichur, mendapat luka memar yang parah oleh penanggung jawabnya, Venugopal dan para pembantunya.
“Dua anak laki-laki yang lebih tua dan seorang guru memukul saya. Mereka memukul saya dengan kayu bakar, dan ketika kayu itu pecah, mereka menggunakan tongkat pemukul,” kata bocah itu.
“Mereka juga menyebabkan luka di tubuh saya. Mereka membawa saya ke Yagdir untuk meminta sedekah di stasiun kereta api, tapi saya tidak menerima uang sepeser pun,” sambungnya.
Ilustrasi kekerasan pada anak (freepik) (Freepik )
Bocah laki-laki itu mengalami banyak luka, dan matanya bengkak akibat serangan itu. Dia telah dirawat di rumah sakit untuk mendapat penanganan.
Baca Juga: