Korban Tewas Akibat Longsor di India Kian Bertambah, Kini Jadi 143 Orang
India Resmi Jadi Tuan Rumah MotoGP sampai Musim 2027
Menurut keluarga anak laki-laki tersebut, dia tinggal di ashram karena situasi keuangan mereka yang tidak sedang baik-baik saja.
Saat bermain, teman-teman sekelasnya menuduhnya mencuri pena dan melaporkan kejadian tersebut kepada petugas ashram, yang tanpa ampun memukuli anak tersebut. Peristiwa itu terungkap saat ibu Tarun berkunjung ke Ashram Ramakrishna.
“Guru menyiksa anak saya dengan sangat kejam sehingga orang mengatakan anak saya telah dilahirkan kembali,” kata ibu anak tersebut.
“Guru memukul anak saya dengan dua ikat pinggang, menutup matanya, dan mengikat tangannya. Gurunya juga melukai kaki dan tangannya serta memukulinya hingga tengah malam,” lanjutnya.
Sudarshan, seorang aktivis hak-hak anak, mengatakan anak laki-laki tersebut telah diselamatkan, dan permasalahan ini telah diangkat ke otoritas pemerintah di Kementerian Kesejahteraan Perempuan dan Anak. FIR telah didaftarkan terhadap terdakwa, katanya.