Ntvnews.id, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tidak hanya mempersiapkan strategi dan taktik untuk menghadapi Jepang pada lanjutan putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026, pada Jumat, 15 November mendatang. Pria asal Korea Selatan itu juga bergerilya untuk mendapatkan tambahan dukungan bagi Skuad Merah Putih saat pertandingan nanti.
Upaya Shin Tae-yong pun membuahkan hasil. Pada pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno nanti, Skuad Garuda tidak hanya akan didukung publik sendiri, tapi juga warga Korea Selatan yang ada di Indonesia. Jumlahnya pun tidak tanggung-tanggung, yakni 2000 orang!
Baca juga: Shin Tae-yong Tidak Terpengaruh Pemecatan Roberto Mancini, Lawan Arab Saudi Tetap Incar 3 Poin
Menurut laporan media Korea Selatan, Yonhap, rencana ini bermula dari pertemuan Shin Tae-yong dengan Song Chang-geun, ketua Komunitas Ekspatriat Korea Selatan yang ada di Indonesia (KMK). STY pun mengusulkan kepada Shong untuk menggalang dukungan bersama terhadap timnas Indonesia. Hal ini menurutnya baik untuk menjaga hubungan warga Korea dan Indonesia.
Song yang bergerak di bisnis manufaktur di Indonesia kemudian memberitahukan hal ini kepada pengusaha-pengusaha Korea di Indonesia. Sebanyak 20 orang akhirnya bersedia membantu untuk membeli sekitar 1500 tiket dengan harga 6000 won atau Rp 600 ribu per lembarnya.
Tiket-tiket itu nantinya akan diberikan kepada pelajar, hingga karyawan perusahaan Korea yang ingin menyaksikan Indonesia vs Jepang. "Sejak pelatih (STY) menjabat, kecintaan masyarakat lokal terhadap Korea jelas telah tumbuh. Jika kita membentuk tim penyemangat bersama saya berharap hubungan persahabatan antara kedua negara akan meningkat," kata Song.
Song berharap dukungan bersama nanti dapat dalam mempererat hubungan kedua negara. Apalagi Korea Selatan dan Indonesia sama-sama punya kedekatan historis sebagai negara jajahan Jepang. Rencananya, fans Garuda dari Negeri Ginseng bakal mengenakan kaos bewarna merah-putih. Mereka juga akan bersorak dan meneriakkan nama Shin Tae-yong sepanjang laga.
Sementara itu, STY kembali menyinggung gerakan ini saat diundang menyaksikan pertandingan basket di Goyang. "Pada 15 November, 2.000 warga Korea akan bersorak bersama penduduk setempat dalam laga melawan Jepang. Hal ini akan berdampak positif bagi persahabatan kedua negara. Semua orang akan mengenakan pakaian yang serasi dan bersorak," kata STY.