Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Keputusan PSSI menaikkan harga tiket pertandingan Timnas Indonesia melawan Irak pada Kamis (6/6/2024) dan Filipina pada Selasa (11/6/2024) dalam lanjutan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menuai polemik.
Pasalnya, harga tiket yang dipatok PSSI untuk dua laga tersebut dinilai terlalu mahal. Bahkan Anggota Komisi X DPR RI sampai meminta PSSI untuk membatalkan dan merevisi harga tiket tersebut.
Jika dibandingkan dengan harga tiket saat timnas Indonesia saat menjamu Vietnam dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 21 Maret lalu, harga tiket lawan Irak dan Filipina Juni mendatang hampir dua kali lipat.
Kala menghadapi Vietnam, kategori tiket termurah dihargai Rp 100.000, sedangkan untuk laga Indonesia vs Irak dan Filipina tiket termurah dijual seharga Rp 250.000.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga dalam perbincangan di acara NTV Prime yang disiarkan NusantaraTV, Senin (20/5/2024) malam menyampaikan beberapa hal yang menjadi alasan PSSI menaikkan harga tiket Timnas kontra Irak dan Filipina. Termasuk keberhasilan Timnas U-23 lolos sampai babak Playoff Olimpiade di ajang Piala Asia U-23 2024.
"Karena kita dulu tidak pernah menyangka kita bakal lolos sampai ke level playoff Olimpiade. Capaian Timnas kita memang bagus banget. Dan itu membuat pendanaan kita semakin banyak dibutuhkan, yang di luar perkiraan kita," beber Arya Sinulingga.
Terkait soal sponsor yang disinggung banyak pihak. Arya menyatakan mencari sponsor itu tidak mudah.