Ntvnews.id, Jakarta - Dari lapangan hijau ke medan pertempuran. Aleksei Bugayev meregang nyawa di usia 43 tahun. Mantan pemain timnas Rusia itu tewas dalam perang lawan Ukraina. 

Kematian Bugayev sudah dikonfirmasi ayahnya, Ivan Bugayev melalui kantor berita TASS. 

Baca juga: Bek Andalan Australia Harry Souttar Cidera Parah, Bakal Absen Hadapi Timnas Indonesia

"Sayang sekali, berita mengenai kematian Aleksei itu benar. Kejadiannya hari ini," ujar Ivan Bugayev membenarkan kabar kematian anaknya seperti dilansir dari Sport24. 

Aleksei Bugayev jadi tentara sejak Rusia memerangi Ukraina. Dia memutuskan untuk jadi pasukan Vladimir Putin usai menjalani hukuman penjara selama 9,5 tahun akibat perdagangan narkoba. 

Jauh sebelum perang berkecamuk, Aleksei Bugayev dikenal sebagai pesepak bola potensial. Bermain di posisi bek tengah, Bugayev mengawali kariernya dari Torpedo Moscow pada tahun 2001. Pemain yang identik dengan nomor 21 itu sempat pindah ke Tom Tomsk, Lokomotiv Moscow, Khimki dan Krasnodar sebelum emutuskan untuk pensiun pada usia 29 tahun.  

Di level timnas, Aleksei Bugayev hanya memiliki tujuh caps. Namun dia sempat memperkuat Timnas Rusia pada Piala Eropa 2004 yang berlangsung di Portugal. Dia tampil selama 90 menit saat Rusia kalah 0-2 kepada tuan rumah. Dia juga tampil saat Rusia mengalahkan Yunani 2-1.

Sejak pensiun, kehidupan Bugayev tidak menentu. Dia pernah terlibat peredaran narkoba. Sementara saat invasi Rusia ke Ukraina terjadi, Bugayev memutuskan ikut angkat senjata hingga akhirnya tewas mengenaskan. Anton Smirnov, agen Bugayev mengatakan kalau sengitnya pertempuran yang terjadi membuat jenazah kliennya belum memungkinkan dievakuasi.