Ntvnews.id, Jakarta - Analis sepak bola Justinus Lhaksana yang akrab disapa Coach Justin memprediksi di tangan Patrick Kluivert peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 jauh lebih besar dibandingkan dengan pelatih sebelumnya Shin Tae-yong (STY).
"Di bawah Patrick Kluivert probabilitas kita lolos ke Piala Dunia 2026 itu 60-70%. Di bawah STY saya bilang 30-40% mungkin 50%. Saya tidak bilang STY jelek," kata Coach Justin dalam acara DonCast di Nusantara TV yang dipandu jurnalis Nusantara TV senior, Don Bosco Selamun dan Donny de Keizer.
"Sekali lagi bukan karena STY jelek. Betul sama sekali enggak. Karena saya lihat peluang lolos ini besar. Beda dengan let's say setahun yang lalu. Karena pemain bertambah di Timnas. Tambah bagus. Dan ternyata lawan-lawannya enggak sebagus yang saya pikir. Kenapa saya ingin STY diganti bukan karena dia jelek. Hanya untuk meningkatkan probabilitas. Bukan pasti kita lolos. Engga. Di bawah Pep (Pep Guardiola) dan Klopp (Jurgen Klopp) pun kita belum tentu pasti lolos. Hanya meningkatkan probabilitas. Dimulai dengan budaya, bahasa, cara bermain, filosofi bermain komunikasi yang lebih terbuka cuma coach," imbuhnya.
Menurut Coach Justin, Patrick Kluivert memiliki sejumlah kelebihan, antara lain kelancaran komunikasi dengan para pemain Timnas Indonesia yang sebagian besar adalah diaspora. Kesepahaman tentang filosofi sepak bola dengan para pemain hingga strategi dan taktik bermain yang lebih mengoptimalkan karakter permainan menyerang.
"Sinergi antara kualitas pemain dan kualitas pelatih," tandasnya.
"Menurut saya Kluivert mau terbuka dan menerima masukan pemain yang akan mempengaruhi kualitas bermain di lapangan," imbuhnya.
Bahkan Coach Justin optimistis, bersama Kluivert, Timnas Indonesia berpeluang untuk mengalahkan Australia. Ia menilai tim Australia saat ini tidak sekuat saat diperkuat Mark Viduka dan Harry Kewell.