Ntvnews.id, Jakarta - Kabar kurang sedap datang dari pemain Eropa berdarah Indonesia, Rajda Nainggolan. Mantan pemain Bhayangkara FC itu ditangkap polisi terkait penyelundupan kokain.
Radja diduga terlibat dalam jaringan penyelundupan narkoba dari Amerika Selatan ke Eropa melalui bandara Antwerp. Menurut laporan De Telegraf, mantan pemain AS Roma itu belakangan ini memang terlihat akrab dengan para pengedar narkoba di kawasan malam, Antwerp.
Baca juga: Pemain Berdarah Indonesia, Radja Nainggolan Ditangkap Polisi karena Penyelundupan Kokain
Pihak kejaksaan Belgia telah mengkonfirmasi penangkapan Radja. Dia "Proses investigasi masih terus dilakukan dan belum ada komentar yang bisa diberikan sejauh ini," kata kejakasaan.
Radja sebenarnya punya rekam jejak menjanjikan sebagai pesepak bola. Pria yang memiliki garis keturunan Indonesia dari sang ayah pernah memperkuat tim-tim elite Eropa, seperti AS Roma dan Inter Milan. Dia bahkan sempat menjadi andalan timnas Belgia dan mengantongi 30 caps.
Radja Nainggolan yang saat ini memperkuat klub Belgia, Lokeren-Temse bahkan masuk dalam generasi emas timnas Belgia, bersama Kevin de Bruyne, Vincent Company, hingga Eden Hazard.
Bermain di Indonesia
Pada November 2023 lalu, Radja mengejutkan publik sepak bola Indonesia saat memutuskan bergabung dengan klub Liga 1, Bhayangkara FC. Kabarnya, Rajda yang bermain sebagai gelandang digaji sebesar Rp1 Miliar per bulan atau sekitar Rp416 juta per pertandingan.