Ntvnews.id, Jakarta - Liga Putri Bola Basket Jakarta 2025 akan resmi bergulir pada Sabtu, 12 April 2025 mendatang. Turnamen ini bakal diikuti 10 (sepuluh) tim peserta klub asal Jakarta.
Pertandingan akan dilakoni pada hari Sabtu dan Minggu di Filari Sport Center, Duren Tiga, Jakarta Selatan, dan akan berlangsung sampai dengan bulan Mei 2025 mendatang. Adapun setiap tim akan saling bertemu 1 (Satu) kali dan pemuncak klasemen akan menjadi Juara Liga.
Baca juga: Pelatih Timnas Bola Basket Indonesia Masih Menunggu Keputusan Perbasi soal Nasibnya
“Untuk gelarran pertama ini, kami coba pertemukan tiap-tiap klub satu kali, dan pemuncak klasemen di akhir, langsung sebagai Juara, dan runner up Liga, kemudian nanti kita evaluasi apakah sudah cukup baik, sangat baik, atau memang perlu ada penyesuaian lagi di perhelatan berikutnya”, ucap Shabrina Putri, ketua Panitia Liga putri Jakarta 2025.
Adapun kesepuluh klub peserta adalah Bahn Hoft Basketball (BHB), Beavers, Budi Luhur Cakti, Cakra Sakti, Go Jakarta Basketball Club (GJBC), GRCJU Basketball, HPK, KABC, Scorpio, dan Warriors Basketball Jakarta.
Nama-nama seperti Christie Rumambi, Keira Hadinoto, Nadya Rohma, Bella Sthefani, FItriana Sari, Stephanie Yolanda, Delaya Maria, Sophia Rebecca, Tiara Aulia Denaya, Valerie, dipastikan ikut berpartisipasi dalam gelarran Liga Putri Jakarta 2025 ini.
Selain nama-nama diatas, tentu masih ada nama-nama atlet basket Putri yang familier seperti Dacia Baby, Annisa Widiarni, Nadya Valdiyen, Indira Rasyadah dan Sarah Troylita juga terdaftar ikut bermain di klub masing-masing.
Untuk hari pertama, Sabtu 12 April 2025, akan bertanding di game pembuka KABC melawan Warrios, dilanjutkan Bahn Hoft melawan Beavers, Scorpio dan GO Jakarta, ditutup game HPK melawan Budi Luhur Cakti.
“Jumlah Pertandingan total ada sekitar 45 (empatpuluh lima) pertandingan, setiap klub saling bertemu sekali, dan game berlangsung di hari Sabtu dan Minggu, dan didukung oleh tayangan video streaming juga support statistik yang akan bermanfaat buat para pemain, pelatih dan penonton”, tambah Shasa, panggilan akrabnya.
Shasa yang juga sebagai Direktur eksekutif Perbasi Jakarta menambahkan bahwa untuk kebutuhan foto dan video, panitia bekerjasama dengan fotogrit, dan untuk kepentingan publikasi media sosial dan konten editor, didukung oleh tim panitia pengurus Perbasi Jakarta dan tentu dengan harapan semua media dan rekan-rekan jurnalis, baik cetak maupun online dapat memberikan dukungan atas kelancaran terselenggaranya Liga Putri Jakarta ini.
Shasa mengatakan bahwa sesuai perencanaan yang sebenarnya dari tahun lalu, dan sempat tertunda, niat menyelenggarakan ini ya memang salah satunya ingin ikut ambil peran dalam perkembangan basket putri Tanah Air. Terlebih jajaran pengurus Perbasi Jakarta selalu menyampaikan bahwa panitia tidak akan muluk-muluk memutar dengan profesionalisme seperti apa, tapi tentu namanya menyelenggarakan sebuah kompetisi, (panitia) pasti maksimalkan seluruh pelaksanaannya, dan memang untuk seri pertama ini, peserta (pemain) mungkin belum terlalu banyak aturan-aturan yang mengikat secara profesional (kontrak kerja), jadi main aja dulu, nanti akan kita evaluasi supaya dapat konsisten terlaksana.
“Kami mengajak semua insan basket, stakeholders di Jakarta ikut mengambil peran untuk Liga Putri Jakarta 2025”, ujar Shasa.
Sekali lagi kita sampaikan bahwa yang penting kompetisinya berjalan sebaik mungkin dan bisa mewadahi para pebasket putri yang ada di Jakarta. Sebab tidak mustahil dari sini akan lahir talenta baru pebasket Putri Jakarta, yang bisa membela Jakarta di berbagai kejuaraan termasuk salah satunya bisa memberikan sumbangsih untuk Timnas Basket Putri di masa mendatang," tambah Shasa, mengutip arahan dari Sekretaris Umum Perbasi Jakarta, Arief Satria Kurniagung.