Jelang Duel Barcelona vs Inter Milan, Lautaro Martinez Enggan Bandingkan Lamine Yamal dengan Messi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Apr 2025, 15:30
thumbnail-author
Marco Tampubolon
Penulis & Editor
Bagikan
Lautaro Martinez mencatatkan rekor baru di Inter Milan Lautaro Martinez mencatatkan rekor baru di Inter Milan (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Striker Inter Milan, Lautaro Martines tidak menampik kehebatan barisan penyerang Barcelona. Namun, pemain Argentina tersebut menolak bila harus membandingkan salah satu motor serangan Blaugrana, Lamine Yamal dengan rekan senegaranya, Lionel Messi.

Menurutnya, Messi no debat adalah pemain terbaik di dunia!

Baca juga: Prediksi Liga Champions Barcelona vs Inter Milan: Ujian Berat Tim Tamu

Lautaro Martinez bakal  jadi andalan lini depan Inter Milan saat bersua Barcelona pada leg pertama babak semifinal Liga Champions 2024/2025. Dalam laga yang berlangsung Kamis (25/5/2025) dini hari WIB, Nerazzurri tampil di markas Barca, Estadi Olímpic Lluís Companys.

Menurut Martinez, ini bukan laga yang mudah. Sebab Barcelona punya penyerang yang kuat. 

Barca memang tidak akan diperkuat Robert Lewandowski. Namun nama-nama seperti Raphinha yang sudah mencetak 12 gol di Liga Champions musim ini tetap menakutkan bagi Inter. Belum lagi Lamine Yamal. Pemain yang baru berusia 17 tahun itu merupakan motor serangan Barca. 

"Kami tahu kekuatan ofensif Barca. Kami harus melakukan pekerjaan defensif yang hebat. Kami adalah tim yang bertahan dengan sangat baik. Kami harus bertahan bersama untuk mencoba menghentikan mereka dari memiliki peluang mencetak gol,” kata Lautaro Martinez.

Meski memuji barisan penyerang Barca saat ini, Martinez tidak bisa berubah pikiran saat diminta membandingkan Yamal dan Lionel Messi. "Bagi saya Leo tidak ada bandingannya, bagi saya dia adalah pemain terbaik sepanjang masa," kata Lautaro Martinez dikutip dari MundoDeportivo.

“Ia adalah pemain penting yang melakukan pekerjaan dengan baik,” bebernya. 

Inter bertolak ke markas Barca dengan catatan hasil buruk mereka dalam 13 tahun terakhir. Tidak hanya hanya karena tiga kekalahan beruntun tetapi juga tiga laga berturut-turut tanpa cetak gol.

Lautaro mengakui penampilan buruk itu. “Kami bersatu. Minggu ini sulit bagi kami. Kami adalah yang pertama menderita saat kalah. Besok kami akan menghadapi tim yang hebat.”

Kapten Nerazzurri melihat kemerosotan ini sebagai bagian dari musim ini dan mendesak rekan satu timnya untuk tetap fokus. 

“Pada tahap ini, hal ini bisa terjadi. Sampai sekarang kami telah melakukan pekerjaan dengan baik. Tim ini baik-baik saja, bersatu,” tambahnya.

“Kami sangat gembira karena dalam tiga tahun kami telah mencapai tiga semifinal. Kami melakukan pekerjaan dengan baik. Kami berpikir untuk memenuhi impian para penggemar kami.”

x|close