PT LIB Ngotot, Persebaya dan Malut United Resmi Dicoret dari ASEAN Club Championship 2025/26

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Jul 2025, 15:43
thumbnail-author
Marco Tampubolon
Penulis & Editor
Bagikan
Persebaya Surabaya vs Malut United Persebaya Surabaya vs Malut United (Twitter: Persebaya Surabaya)

Ntvnews.id, Jakarta - Persebaya Surabaya dan Malut United dipastikan batal tampil di ASEAN Club Championship 2025. Kedua klub Liga 1 itu tidak memenuhi syarat yang diminta oleh pihak penyelenggara dalam hal ini, Asosiasi Sepak Bola Negara-negara Asia Tenggara atau AFF.

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Ferry Paulus dalam jumpa pers yang berlangsung baru-baru ini mengatakan kalau AFF meminta dua tim yang mewakili Indonesia adalah juara dan ruuner up Liga 1. Artinya, PT LIB sejatinya mengirimkan Persib Bandung dan Dewa United.

Baca juga: Bermasalah di Malut United, Yeyen Tumena dan Imran Diberhentikan dari Jabatan di APSSI

Namun PT LIB ngotot mengirimkan Malut United (peringkat 3) dan Persebaya Surabaya (peringkat 4). Sejak awal musim, PT LIB selaku operator kompetisi di Indonesia sudah menyampaikan hal ini. Alasannya, dua tim teratas nantinya akan dikirim untuk menjalani kompetisi antarklub di Asia.

Sayang, komunikasi tidak berjalan mulus. AFF tetap ngotot dengan permintaan mereka dan akhirnya tidak memasukkan Persebaya dan Malut dalam acara drawing di Bangkok, siang tadi. 

Dilansir dari akun Instagram The ASEAN Football, turnamen ini akhirnya hanya diikuti 12 tim. Masing-masing tim dibagi dalam dua grup A dan B. Di grup A ada Buriram United, Panthum United, Selangor FC, Cong An Ha, Tampines Rovers, dan pemenang play-off 1. Sementara grup B diisi Bangkok United, JDT, Nam Dinh, Lion City, PKR Svay, dan pemenang play-off 2.  

"Memang, secara resmi ASEAN Club Championship belum menetapkan apakah direstui atau tidak. Tetapi, dari komunikasi dua hari terakhir, AFF tetap meminta untuk peringkat satu dan kedua. Tetapi, kita tetap kekeh untuk tim di peringkat ketiga dan keempat," kata Ferry Paulus dalam keterangannya di hadapan wartawan di kantor LIB, Kamis (3 Juli 2025). 

Bukan kali ini saja klub dari Indonesia batal tampil di pentas internasional akibat faktor non teknis. Sebelumnya, Persipura dan Arema justru pernah mengalami nasib yang lebih buruk. 

Kedua tim ini gagal tampil di Liga Champions Asia 2006 gara-gara masalah sepele. PSSI saat itu terlambat mengirimkan kelengkapan formulir pendaftaran yang diminta oleh AFC. 

x|close