Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir angkat bicara mengenai batalnya Timnas Indonesia menghadapi Kuwait di FIFA Matchday pada September mendatang.
"Kami tentu sangat menyesal karena kita sudah jauh-jauh hari, semua sudah terkunci. Kami rencana melawan tim-tim Timur Tengah, Kuwait, dan Lebanon," kata Erick Thohir, Senin 26 Agustus 2025.
Baca Juga: Hasil Premier League: Liverpool Tekuk 10 Pemain Newcastle United 3-2
Erick Thohir mengatakan lebih lanjut bahwa mundurnya Kuwait dari pertandingan persahabatan melawan Indonesia kemungkinan merupakan langkah sabotase.
"Awalnya kami juga boleh bertafsir buruk ya. Ini ada sabotase apa lagi, mau uji coba saja susah sekali gitu. Tapi kembali kalau kita lihat rupanya Kuwait juga mundur dari turnamen yang lain," kata pria berusia 55 tahun itu.
Pesepak bola Timnas Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan sebelum bertanding melawan Timnas China pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis, 5 Juni 2025. (ANTARA)
"Nah, itu yang mungkin ada isu internal, saya tidak mau menuduh. Tetapi kami sudah melayangkan surat keras kepada Kuwait. Dan kami tidak tahu baru beberapa hari persiapan sudah siap, nah kita juga akan melaporkan ke AFC," sambung dia.
Perihal isi surat yang akan dikirimkan kepada AFC, Erick Thohir hanya memaparkan bahwa surat itu berisi laporan kegagalan Kuwait untuk dapat mengirim timnasnya ke Indonesia.
“Iya, isunya mereka (Kuwait) membatalkan datang. Terutama di kita dan ada beberapa turnamen. Kalau isu internalnya saya tidak tahu, saya bukan tinggal di Kuwait. Jadi takut salah ngomong,” tutur Erick Thohir.