Adam Alis (Persib.co.id)
Ntvnews.id, Jakarta - Polisi Diraja Malaysia (PDR) meminta bantuan Polri dalam memanggil pemain Persib Bandung Adam Alis untuk memberikan keterangan saat ia bersama Robi Darwis dan Kakang Rudiana ditilang di Malaysia.
Hal tersebut langsung disampaikan Kepala Polisi Selangor, Datuk Shazeli Kahar dalam keterangan pers meminta Adam Alis untuk memberikan keterangan yang benar.
"PDRM sedang menjalin komunikasi intensif dengan mitra-mitra strategis negara ini (Indonesia) untuk membantu kepolisian menyelesaikan penyelidikan. Ini termasuk upaya mendapatkan kerja sama dari Kepolisian Nasional," kata Datuk Shazeli Kahar dilansir Kosmo, Senin 17 November 2025.
Adam Alis resmi ke Persib Bandung (Website Persib)
"Kami juga memiliki perwakilan PDRM di kedutaan besar kami di negara ini untuk membantu pengambilan pernyataan," sambung dia.
Selain itu juga, Datuk Shazeli Kahar mengatakan lebih lanjut pihaknya bakal bekerja sama dengan Kepolisian Internasional (Interpol) untuk memanggil Adam Alish. Hal ini dilakukan untuk menjaga harga diri Kepolisian Malaysia.
Baca Juga: Jesus Casas Dikabarkan Masuk Calon Pelatih Timnas Indonesia
"Ini karena kami masih berkomunikasi dengan Kepolisian Internasional (Interpol) dan mitra-mitra strategis di negara ini. Prosesnya akan memakan waktu," tutup Datuk Shazeli Kahar.
Seperti diberitakan sebelumnya, saat Persib Bandung bertandang ke markas Selangor FC dalam lanjutan Liga Champions Asia (ACL II).
Ketika Adam Alis dan Robi Darwin sedang mengendarai mobil dan melawan arah, mereka pun diberhentikan polisi Malaysia. Karena mereka tidak membawa paspor, akhirnya, Robi Darwis mengeluarkan tanda pengenal lainnya seperti kartu anggota TNI.
Video tersebut pun menjadi viral di media sosial khususnya di kalangan masyarakat Malaysia. Menurut mereka, keterangan yang disampaikan Adam Alis telah mencoreng nama baik polisi Malaysia.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
