A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Hyundai Investasi US$28 Juta, Bangun Pabrik Perakitan dan Baterai Mobil Listrik di Thailand - Ntvnews.id

Hyundai Investasi US$28 Juta, Bangun Pabrik Perakitan dan Baterai Mobil Listrik di Thailand

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Agu 2024, 14:19
Adiantoro
Penulis & Editor
Bagikan
Ilustrasi. Hyundai all-new KONA Electric. (Foto: Istimewa) Ilustrasi. Hyundai all-new KONA Electric. (Foto: Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Hyundai Motor Company dikabarkan bakal berinvestasi US$28 juta atau sekitar Rp446,4 miliar di Thailand

Melansir Yonhap, Kamis (8/8/2024), investasi dari perusahaan otomotif asal Korea Selatan (Korsel) itu demi mendirikan fasilitas perakitan kendaraan listrik dan baterai di Negeri Gajah Putih tersebut.

Hal itu disampikan Dewan Investasi (BOI) Thailand pada Rabu (7/8/2024). BOI mengatakan pihaknya menyetujui permohonan investasi dari Hyundai Mobility Manufacturing Co., unit lokal raksasa otomotif Korea Selatan itu, untuk memulai perakitan lokal kendaraan listrik dan baterai mulai 2026.

Baca Juga: Momen Wapres Ma'ruf Amin Tertawa Senang Jajal Hyundai Kona Electric, Ternyata Gegara Hal Ini

Menurut BOI, Hyundai berencana mendirikan pabrik perakitan di Provinsi Samut Prakan, di tenggara ibu kota Bangkok. Fasilitas tersebut juga akan merakit baterai kendaraan listrik dalam jumlah yang sama.

"Masuknya Hyundai ke sektor kendaraan listrik Thailand merupakan perkembangan yang sangat positif. Ini menegaskan daya tarik Thailand sebagai basis manufaktur dan pasar penting," kata Sekretaris Jenderal BOI, Narit Therdsteerasukdi.

Pemerintah Thailand telah mencanangkan target mengganti 30 persen kendaraan produksi dalam negeri dengan mobil listrik pada 2030. Pemerintah juga telah memperkenalkan skema subsidi pembelian mobil listrik bagi perusahaan yang memiliki pabrik produksi lokal.

Halaman
x|close