Ntvnews.id, Jakarta - Huawei siap membuat kemajuan signifikan untuk teknologi baterai solid-state baru yang diharapkan bakal membawa perubahan besar dalam penyimpanan energi.
Hal tersebut diketahui setelah Huawei baru-baru ini mengajukan paten. Demikian dilansir dari Gizmochina, Jumat, 8 November 2024.
Paten ini meliputi elektrolit padat berbasis sulfida, komponen penting untuk baterai lithium-ion generasi berikutnya.
Teknologi ini dimaksudkan mengatasi tantangan lama yang dihadapi industri baterai, yakni degradasi elektrolit cair.
Dengan menggantikan komponen cair ini dengan elektrolit padat, Huawei berharap dapat meningkatkan masa pakai, keamanan, dan kinerja baterai, terutama untuk aplikasi seperti kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dan sistem penyimpanan energi.
Elektrolit padat berbasis sulfida yang dipatenkan ini menunjukkan sifat-sifat menakjubkan, termasuk tinggi energi densitas, kemampuan pengisian dan pemisahan cepat, serta performa yang baik pada suhu rendah.
Selain itu, elektrolit ini juga meningkatkan keamanan dengan mengurangi risiko runaway termal, yang kerap menjadi kekhawatiran pada baterai lithium-ion tradisional.