Hyundai mengatakan delapan kendaraan listrik Ioniq 5 akan ditempatkan di kantor-kantor WFP seperti di Roma, Mesir, Panama, Afrika Selatan, Filipina, dan Thailand, dan dua kendaraan lainnya ditempatkan di UEA.
Di Mesir, misalnya, Ioniq 5 yang ditempatkan di kantor pusat regional WFP di Kairo akan membantu tim mengirimkan makanan dan bantuan di zona-zona krisis di seluruh Afrika Utara dan Timur Tengah, di mana akses ke sumber daya sering kali terbatas dan kondisinya bisa menjadi sangat sulit.
Selain menyumbangkan kendaraan, Hyundai telah menyediakan dana untuk memasang stasiun pengisian daya dan sistem energi terbarukan di setiap lokasi WFP yang mendapatkan Hyundai Ioniq 5.
Hyundai menjelaskan, dukungan infrastruktur ini sangat penting, karena memastikan kendaraan listrik tetap beroperasi bahkan di daerah-daerah yang jarang memiliki pilihan pengisian bahan bakar tradisional.
Kemitraan Hyundai-WFP pertama kali diumumkan pada Juli dalam sebuah upacara yang dihadiri Presiden Hyundai Motor Group Chang Jae-hoon dan Direktur Eksekutif WFP Cindy McCain.
Inisitif ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa, agenda global yang mencakup upaya mengakhiri kelaparan dan memerangi perubahan iklim pada 2030.