Kabar pengunduran diri CFO ini muncul beberapa hari setelah Nissan merilis angka penjualan dan produksi terbaru pada 28 November, yang menunjukkan penurunan besar di China dan Eropa, meskipun ada peningkatan di pasar Amerika Serikat (AS).
Penjualan global Nissan hanya meningkat 0,1 persen tahun ini. Di China, penurunan terjadi sebesar 16,5 persen pada Oktober 2024 dibandingkan bulan yang sama tahun lalu, sementara di Eropa terjadi penurunan 14,2 persen pada bulan tersebut, meskipun penjualan tahun ini meningkat 5,3 persen.
Di AS, penjualan pada Oktober 2024 naik 13,4 persen, mendorong angka tahunan menjadi positif dengan kenaikan 1,8 persen.
Kenaikan di AS didorong oleh hadirnya SUV kecil Nissan Kicks generasi terbaru, meskipun tidak dijual di Australia, model ini memiliki ukuran serupa dengan Nissan Qashqai yang tersedia di pasar tersebut.
Selain itu, model baru seperti Armada (yang akan dijual di Australia sebagai Nissan Patrol Y63 pada 2026), SUV Murano, dan Nissan Frontier yang diperbarui (pembaruan pikap Navara) diharapkan dapat meningkatkan penjualan di Amerika Utara hingga akhir tahun.
Di AS, Nissan juga memperkenalkan varian baru dari model terlarisnya, Rogue (yang dijual di Australia sebagai X-Trail), dengan versi Rock Creek yang fokus pada kendaraan off-road. Versi hibrida plug-in, menggunakan teknologi Mitsubishi, juga direncanakan akan dirilis pada 2025.