Ntvnews.id, Jakarta - Honda dan Nissan diperkirakan akan mengumumkan dimulainya pembicaraan mengenai integrasi bisnis pada Senin, 23 Desember 2024, menurut laporan media Jepang.
Melansir Reuters, langkah ini diambil karena kedua produsen mobil tersebut berusaha untuk tetap bertahan di tengah perubahan cepat dalam industri otomotif.
Kedua perusahaan ini diperkirakan akan mengadakan rapat dewan direksi pada Senin untuk membahas pembicaraan tersebut, yang dilanjutkan dengan konferensi pers bersama yang kemungkinan juga akan dihadiri oleh mitra aliansi Nissan, Mitsubishi Motors, menurut laporan tersebut.
Jika ketiga merek Jepang ini bergabung, mereka akan membentuk grup otomotif terbesar ketiga di dunia berdasarkan penjualan kendaraan, setelah Toyota dan Volkswagen. Hal ini akan menjadi salah satu kesepakatan besar dalam industri otomotif sejak pembentukan Stellantis pada 2021.
Honda dan Nissan telah menjajaki berbagai cara untuk memperkuat kemitraan mereka, termasuk mendirikan perusahaan induk bersama, seiring tantangan yang semakin berat dari Tesla dan pesaing-pesaing mereka di China, menurut laporan Reuters pekan lalu.
Baca Juga: Studi Ungkap 92% Pemilik Kendaraan Listrik Enggan Kembali ke Mobil Mesin Pembakaran Internal
Bulan lalu, Nissan mengumumkan rencana untuk memangkas 9.000 pekerjaan dan mengurangi kapasitas produksinya sebesar 20 persen setelah penurunan penjualan yang signifikan di pasar-pasar utama, seperti China dan Amerika Serikat (AS).