Mobil listrik Audi E terlihat di China dengan kamuflase tebal selama uji jalan, namun desain bagian depan dan bentuk bodinya sudah cukup mudah dikenali.
Gaya eksteriornya konsisten dengan varian konsep yang diperkenalkan bulan lalu. Bagian depan Audi E dilengkapi dengan saluran udara di bemper dan lampu depan ramping. Bemper depan juga memiliki saluran udara di kedua sisi.
Baca Juga: Nio ET9, Sedan Listrik Seharga Rp1,81 Miliar Ludes Terjual 999 Unit Hanya Beberapa Jam Usai Dirilis
Audi E memiliki pilar A miring dan sensor LiDAR di atap. Kendaraan ini menggunakan kamera sebagai pengganti kaca spion samping konvensional. Dari samping, mobil ini dilengkapi dengan pelek delapan jari-jari, gagang pintu tersembunyi, dan garis atap ramping.
Audi E memiliki desain mobil wagon atau shooting brake dengan spoiler atap sporty, bemper belakang yang mencolok, dan unit lampu belakang tipis. Fitur lain yang menonjol adalah sunroof.
Menariknya, Audi E terlihat bersama dengan mobil uji IM Motors yang didukung oleh SAIC. Hal ini menunjukkan keterlibatan tim IM Motors dalam pengembangan Audi EV pertama tanpa logo cincin untuk pasar China.
Perlu dicatat, Audi E hanya membutuhkan waktu kurang dari dua bulan untuk beralih dari konsep menjadi mobil uji praproduksi, menandakan tekad Audi untuk segera memasarkan kendaraan ini. Audi E akan mulai dijual pada musim panas 2025, eksklusif di China.