Yannes juga menyarankan agar konsumen memeriksa baut dan sasis kendaraan, terutama di bagian yang sulit dijangkau, untuk memastikan tidak ada karat.
Adanya karat pada komponen-komponen tersebut bisa menjadi indikasi adanya kerusakan akibat kontak dengan air.
Konsumen juga harus memeriksa filter udara mobil, karena filter yang basah atau kotor bisa menjadi tanda mobil tersebut pernah terendam banjir.
"Mobil yang pernah terendam banjir dapat mengalami kerusakan pada berbagai komponen, terutama pada mesin, sistem kelistrikan, rem, dan interior," kata Yannes.
Baca juga: Mobil Bekas Xiaomi SU7 Bisa Laku Terjual Lebih Mahal dari Harga Barunya di China
"Mesin harus diperiksa untuk memastikan tidak ada air yang masuk ke ruang bakar atau tercampur dengan oli, karena hal ini bisa menyebabkan keausan mesin lebih cepat," tambahnya.
Ketelitian dan kehati-hatian sangat penting dalam membeli mobil bekas. Jika perlu, calon pembeli bisa meminta bantuan mekanik untuk memastikan mobil bekas yang akan dibeli aman dan layak digunakan.