Ntvnews.id, Jakarta - Para eksekutif Renault baru-baru ini terbang ke Jepang untuk bertemu dengan pihak Nissan.
Hal itu dalam upaya untuk meningkatkan nilai saham Renault di mitranya asal Jepang menjelang rencana merger dengan Honda. Sumber yang mengetahui hal ini mengatakan kepada Reuters.
Pada akhir tahun lalu, Nissan dan Honda mengumumkan niat mereka untuk memulai pembicaraan formal mengenai merger yang bisa menghasilkan grup otomotif terbesar ketiga di dunia.
Mengutip Reuters, Jumat, 31 Januari 2025, Renault, yang saat ini memiliki 36 persen saham di Nissan, telah mengungkapkan dukungannya terhadap proses merger ini, meskipun aliansi antara keduanya telah mengalami perubahan.
Namun, menurut laporan Financial Times, yang pertama kali melaporkan kunjungan eksekutif Renault ke Jepang, pihak Renault dikabarkan mendesak Nissan untuk menegosiasikan harga lebih tinggi dengan Honda.
Hal itu dilakukan mengingat kemungkinan Honda akan mengambil alih Nissan dalam proses merger tersebut.