Ntvnews.id, Jakarta - Kekhawatiran atas kenaikan harga akibat tarif impor yang diberlakukan pemerintahan Donald Trump memicu gelombang pembelian mobil baru di Amerika Serikat (AS).
Konsumen bergegas membeli kendaraan sebelum harga melonjak, menyebabkan lonjakan signifikan dalam penjualan mobil selama bulan lalu.
Dikutip dari Carscoops, Kamis, 8 Mei 2025, Ford mencatat kenaikan penjualan sebesar 16,3 persen dengan 207.713 unit terjual di seluruh merek Ford dan Lincoln.
Honda juga mengalami peningkatan serupa, dengan penjualan naik 18,1 persen menjadi 137.656 unit.
Hyundai-Kia menjual 162.615 unit, naik 16,3 persen, sementara Mazda mencatat lonjakan tertinggi, naik 21 persen menjadi 37.660 kendaraan.
Penjualan Toyota melonjak bulan lalu, naik 7,9 persen menjadi 197.871 unit, sementara penjualan Lexus meningkat menjadi 35.174 unit.
Volvo naik 5,2 persen, sedangkan Subaru, meskipun memperpanjang rekor pertumbuhan selama 33 bulan berturut-turut, hanya mencatat kenaikan tipis sebesar 0,3 persen dibandingkan April 2024.
Kepala ekonom Cox Automotive, Jonathan Smoke, mengatakan lonjakan ini didorong oleh ketakutan konsumen terhadap kenaikan harga akibat tarif.
"Konsumen mencoba mengamankan pembelian mereka sebelum harga naik lebih jauh," kata Smoke.
Banyak produsen kini menjamin harga hingga Juni, memicu aksi beli cepat. Namun, Smoke memperingatkan jika pasar bisa jadi telah mencapai puncaknya.
Dengan harga yang semakin tinggi dan daya beli konsumen yang terbatas, tren pertumbuhan ini kemungkinan tidak akan bertahan lama.