A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property 'name' of non-object

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 457

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/Article_lib.php
Line: 457
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 42
Function: meta

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property 'id' of non-object

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 458

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/Article_lib.php
Line: 458
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 42
Function: meta

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property 'name' of non-object

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 491

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/Article_lib.php
Line: 491
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 53
Function: author

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property 'name' of non-object

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 457

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/Article_lib.php
Line: 457
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 71
Function: meta

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property 'id' of non-object

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 458

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/Article_lib.php
Line: 458
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 71
Function: meta

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property 'name' of non-object

Filename: controllers/Read.php

Line Number: 91

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 91
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property 'id' of non-object

Filename: controllers/Read.php

Line Number: 92

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 92
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Ducati Kembangkan Kopling Otomatis untuk Jalan Raya dan Balapan - Ntvnews.id

Ducati Kembangkan Kopling Otomatis untuk Jalan Raya dan Balapan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Jun 2025, 11:58
thumbnail-author
Adiantoro
Penulis
thumbnail-author
Editor
Bagikan
Ducati Panigale V2 2025 telah membuang katup Desmodromic. (Foto: Ducati via RideApart) Ducati Panigale V2 2025 telah membuang katup Desmodromic. (Foto: Ducati via RideApart)

Ntvnews.id, Jakarta - Ducati dikenal karena perpaduannya antara tradisi dan inovasi. Mereka tetap mempertahankan warisan teknisnya, seperti sistem katup Desmodromic, bahkan ketika teknologi modern membuatnya tak lagi diperlukan.

Namun, seiring waktu, Ducati mulai melonggarkan ikatan tersebut. Contohnya, mesin V4 Granturismo dan mesin V2 terbaru pada Panigale dan Streetfighter sudah tak lagi menggunakan Desmo. Sekarang, giliran sistem transmisi yang mengalami perubahan.

Sementara pabrikan lain seperti Honda, Yamaha, BMW, dan KTM telah lebih dulu mengeksplorasi teknologi transmisi semi-otomatis dan otomatis penuh, Ducati selama ini masih menahan diri. Tapi itu berubah.

Dikutip dari RideApart, Selasa, 10 Juni 2025, berdasarkan laporan Cycle World, Ducati telah mengajukan paten untuk sistem kopling otomatis. Berbeda dengan sistem Dual-Clutch Honda atau SCS MV Agusta, pendekatan Ducati hanya mengotomatisasi pengoperasian kopling, bukan perpindahan gigi.

Sistem ini hadir dalam dua versi. Yang pertama masih menggunakan tuas kopling manual, tetapi dilengkapi aktuator elektromekanis yang bisa mengambil alih saat diperlukan, misalnya saat berhenti atau mulai melaju. 

Versi kedua lebih canggih, yakni sepenuhnya mengandalkan sinyal elektronik antara tuas dan aktuator tanpa sambungan mekanis atau hidrolik.

Keduanya menjanjikan manfaat seperti perlindungan dari mesin mati mendadak, akselerasi yang lebih mulus, dan keausan kopling yang lebih minim. Fitur seperti launch control dan integrasi dengan quickshifter juga menjadi bagian dari sistem ini.

Yang menarik, Ducati menyebut pengembangan ini tak hanya untuk kenyamanan berkendara, tapi juga untuk balapan.

Meskipun terdengar bertolak belakang, dimana balapan identik dengan kontrol penuh pengendara, faktanya, balapan modern sudah lama mengadopsi sistem otomatis seperti paddle-shift di F1 karena alasan efisiensi dan konsistensi.

Dengan menerapkan sistem kopling otomatis ini pada motor jalan raya, Ducati membuka jalan agar teknologinya bisa digunakan secara legal di ajang seperti WorldSBK dan MotoAmerica, selama fitur tersebut hadir di versi produksi.

Seperti biasa, Ducati tak sekadar mengejar kemudahan. Mereka mengejar keunggulan. Jika sistem ini masuk ke model seperti Panigale atau Streetfighter generasi berikutnya, ini bisa menjadi kunci untuk mendefinisikan ulang performa motor sport modern.

x|close