BYD Targetkan Penjualan 1 Juta Mobil di Luar China pada 2025

Ntvnews.id, Jakarta - Produsen kendaraan energi baru asal China, BYD, menargetkan penjualan sekitar 1 juta unit mobil di pasar internasional hingga akhir tahun 2025. 

Hal ini disampaikan General Manager Brand dan PR BYD, Li Yunfei. Demikian dilansir dari CarNewsChina, Jumat, 5 September 2025.

Target ini mencerminkan ambisi BYD untuk menggandakan penjualan luar negerinya dibandingkan paruh pertama tahun 2025, di mana perusahaan telah berhasil menjual lebih dari 472.000 unit. 

Jika tercapai, angka tersebut akan mendekati 944.000 unit, mendekati dua kali lipat dari penjualan semester pertama.

Dengan ekspansi ini, BYD bersiap untuk bersaing dengan eksportir mobil besar China lainnya seperti SAIC dan Chery. 

Sejak 2022, penjualan internasional BYD telah menunjukkan pertumbuhan yang pesat. Pada tahun lalu saja, BYD mencatat ekspor lebih dari 417.000 unit.

Saat ini, BYD telah menjangkau lebih dari 100 pasar global dan tidak hanya bergantung pada ekspor. 

Perusahaan juga membangun jaringan produksi internasional dengan pabrik yang sudah beroperasi di Thailand dan Uzbekistan, serta rencana fasilitas baru di Turki, Hungaria, Brasil, dan negara lain. 

Langkah ini dilakukan untuk mengurangi beban tarif dan memperkuat kehadiran global. Contohnya, pada bulan lalu, BYD mengirimkan lebih dari 900 unit BYD Dolphin buatan Thailand ke Eropa, termasuk Jerman, Belgia, dan Inggris, sebagai strategi menghindari tarif tambahan sebesar 20,7% di atas bea masuk standar 10%.

Laporan Rodium Group menyebutkan BYD meraup keuntungan sekitar 5.000 dolar AS per unit yang dijual di Eropa, lebih tinggi dibandingkan laba sekitar 1.260 dolar AS per unit di pasar domestik China.

Seiring melambatnya pertumbuhan penjualan di dalam negeri, pasar luar negeri kini menjadi sumber pendapatan penting bagi BYD. 

Meski BYD membantah isu melambatnya produksi di China, peningkatan stok di dealer serta diskon besar-besaran untuk 22 model pada Mei lalu mengindikasikan adanya tantangan domestik.

Selama tujuh bulan pertama tahun ini, BYD menjual 2.458.914 unit kendaraan penumpang secara global, naik 26,2% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Namun, pada Juli 2025, pertumbuhan bulanan hanya 0,1%, yang merupakan angka terendah dalam 18 bulan terakhir.