GWM Tank 500 Hi4-T Plug-in Hybrid. (ANTARA)
Ntvnews.id, Jakarta - Persaingan antara dua produsen otomotif besar asal Tiongkok atau China, BYD dan Great Wall Motor (GWM), kembali memanas. Terbaru, BYD resmi mengajukan gugatan terhadap CEO GWM Tank, Chang Yao, terkait sengketa tanggung jawab pelanggaran online. Perkara ini terdaftar dengan nomor kasus (2025) Jing 0491 Minchu 7591.
Menurut laporan Sina Finance pada Senin,8 September 2025, gugatan tersebut terungkap melalui Jaringan Pengumuman Pengadilan Rakyat, platform resmi pengadilan yang dapat diakses publik.
Dalam pengumuman itu disebutkan bahwa sejak Juli, Chang tidak lagi bisa dihubungi, sementara akun media sosialnya sudah dibekukan sejak 24 Juni. Karena ketidakhadirannya, Pengadilan Beijing memutuskan memproses perkara ini lewat pengumuman publik.
Isi pengumuman menyebut, “Setelah 30 hari sejak tanggal pengumuman, salinan dakwaan, surat panggilan pengadilan akan dianggap telah dilayangkan kepada Chang Yao.”
Baca Juga: Chery Group Sukses Kembali di J.D. Power, Solidkan Posisi di Pasar Otomotif Global
Adapun batas waktu pengajuan balasan ditetapkan 15 hari setelah berakhirnya masa berlaku surat panggilan. Sidang daring dijadwalkan berlangsung di Ruang Sidang 42 Pengadilan Internet Beijing pukul 14.30 pada hari ketiga setelah tenggat waktu jawaban, dengan catatan akan ditunda jika bertepatan dengan hari libur nasional.
Absennya Chang dari publik terjadi berbarengan dengan langkah antikorupsi internal di tubuh Great Wall Motor. Namun, hingga kini belum ada kejelasan apakah ia masih menjabat sebagai CEO Tank. Upaya untuk memperoleh komentar dari BYD maupun GWM juga belum berhasil sampai berita ini diturunkan.
Kasus ini menjadi sorotan di industri otomotif lantaran mempertemukan isu hukum dengan menghilangnya seorang CEO dalam waktu lama. Persidangan dijadwalkan berlanjut pada akhir September dengan format sidang online.
Baca Juga: Krisna Arie Prasetya Ketuai FORWOT, Perkuat Wartawan Otomotif
Berdasarkan catatan publik, Chang Yao merupakan lulusan Universitas York tahun 2005. Ia mulai bergabung dengan Great Wall Motors pada 2022 sebagai Direktur Senior Operasi Pengguna, kemudian dipromosikan menjadi Wakil Manajer Umum Tank pada April 2024, sebelum akhirnya ditunjuk sebagai CEO pada Mei 2025.
Tank sendiri telah menjadi sub-merek independen GWM sejak 2021 dan fokus pada kendaraan off-road. Produk yang ditawarkan saat ini meliputi Tank 300, Tank 400, Tank 500, dan Tank 700.
Berdasarkan data produksi dan penjualan GWM, merek Tank mencatat penjualan sebanyak 143.700 unit dalam delapan bulan pertama 2025, turun 4,88 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
