Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump tuai banyak kritikan setelah diduga melanggaran aturaan saat kunjungan ke Inggris.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat Donald Trump berjalan di depan, sementara Raja Charles III berada di belakang. Hal ini yang membuat Presiden Amerika Serikat itu telah melanggar protokoler kerajaan Inggris.
Baca Juga: Bolsonaro Didagnosis Kanker Kulit, Tetap Jalani Hukuman Rumah
Hal ini bermula saat Presiden Amerika Serikat itu bersama Raja Charles III memeriksa pasukan kehormatan secara bersamaan. Namun Charles terekam berjalan sendirian beberapa jarak di belakang Trump, memicu komentar di media sosial.
Oh god..he's walking infront of the King, like Charles doesn't even exist or matter! pic.twitter.com/mI5Du5nYNb
— Narinder Kaur (@narindertweets) September 17, 2025
Narinder Kaur, mantan bintang Big Brother di Inggris dan komentator TV terkemuka, menulis di X:
“Oh Tuhan.. dia berjalan di depan Raja, seolah-olah Charles tidak ada atau tidak penting!”
Namun, sumber kerajaan mengatakan kepada Newsweek bahwa menurut protokol, kepala negara yang berkunjung selalu berjalan terlebih dahulu.
Di tempat lain, beberapa surat kabar Inggris menuduh Trump melanggar protokol dengan menepuk lengan William saat berjabat tangan dengannya.