Banyak Muncul Konten Positif MBG, Ini Kata Kepala BGN

Ntvnews.id, Jakarta -  Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menegaskan bahwa arahan pembuatan video dan konten bermuatan positif mengenai Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak dimaksudkan sebagai bentuk promosi yang berlebihan.

Dadan, ketika ditemui di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 29 Oktober 2025, menjelaskan bahwa instruksi tersebut diberikan kepada seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai bagian dari upaya edukasi publik dan transparansi pelaksanaan program.

“Setiap SPPG itu kan diwajibkan untuk membuat media sosialnya sendiri, dan diminta untuk aktif membuat konten-konten, terutama melaporkan menu minimal menu hari itu yang dimuat, sekaligus juga untuk pengawasan publik. Itu saja. Jadi, tidak ada hal yang lain,” ujar Dadan saat menanggapi pertanyaan mengenai arahan pembuatan video dengan tone positif.

Baca Juga: Prabowo Pimpin Ratas di Istana, Optimistis Target 82,9 Juta Penerima Manfaat MBG Tercapai

Ia menekankan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk menampilkan keterbukaan dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program MBG di lapangan.

Menjawab isu terkait adanya giveaway senilai Rp5 juta bagi pembuatan konten MBG, Dadan menegaskan bahwa hal tersebut tidak berasal dari kebijakan resmi BGN.

“Itu bukan ranah saya, dan saya tidak mengeluarkan kebijakan itu,” ujarnya.

Baca Juga: Setahun Prabowo-Gibran, Program MBG Dinilai Positif

Program Makan Bergizi Gratis sendiri merupakan salah satu program prioritas nasional yang terus dikembangkan pemerintah untuk memperbaiki kualitas gizi masyarakat serta memberdayakan pelaku usaha lokal melalui ekosistem penyediaan bahan pangan sehat dan bergizi.

Sebelumnya, BGN juga telah meluruskan kabar mengenai pemberian insentif Rp5 juta bagi dapur MBG yang berhasil membuat konten viral. Lembaga tersebut menegaskan bahwa pernyataan itu hanya bersifat candaan untuk memotivasi peserta agar lebih kreatif dalam menyebarkan informasi positif tentang program MBG, bukan kebijakan resmi dari BGN.