Ntvnews.id, Khartoum - Sebuah pesawat kargo militer milik Sudan dilaporkan jatuh pada Selasa 4 November 2025 malam di wilayah Negara Bagian Kordofan Barat, bagian selatan Sudan. Insiden ini menewaskan seluruh kru yang berada di dalam pesawat tersebut, sebagaimana diumumkan pihak militer dalam pernyataan resminya.
Menurut keterangan militer Sudan, pesawat tersebut mengalami kerusakan teknis pada bagian sayap kanan, yang menyebabkan pesawat kehilangan keseimbangan hingga akhirnya terbakar sebelum jatuh di area yang berjarak puluhan kilometer di sebelah barat posisi pasukan pemerintah di wilayah tersebut.
Pesawat itu diketahui sedang melaksanakan misi penyaluran logistik dari udara untuk membantu unit militer yang tengah terkepung di Kota Babanusa, lokasi di mana pasukan pemerintah sedang bertempur melawan kelompok Rapid Support Forces (RSF). Namun, pihak militer tidak memberikan rincian jumlah kru yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.
Sebelumnya, pada hari yang sama, pihak RSF mengklaim berhasil menembak jatuh sebuah pesawat militer setelah pasukannya diserang. Hingga saat ini, belum ada verifikasi independen yang membenarkan klaim tersebut.
Baca Juga: Pesawat Jatuh di Pegunungan Greenland, Seluruh Penumpang Tewas
Dalam beberapa hari terakhir, militer Sudan meningkatkan intensitas pengiriman bantuan logistik melalui jalur udara untuk memperkuat pasukannya di Babanusa, yang terus mendapat tekanan serangan dari RSF.
Diketahui, tiga wilayah Kordofan—Utara, Barat, dan Selatan— menjadi pusat pertempuran sengit antara kedua belah pihak. Selain itu, RSF juga telah menguasai Kota El-Fasher, ibu kota Negara Bagian Darfur Utara, pada 26 Oktober, dan diduga melakukan pembantaian terhadap warga sipil, menurut laporan berbagai kelompok hak asasi manusia.
Berbagai organisasi kemanusiaan memperingatkan bahwa penguasaan El-Fasher oleh RSF berpotensi memperkuat pembagian wilayah secara de facto di Sudan yang saat ini masih dilanda perang.
Sejak pecahnya konflik pada April 2023, pertempuran antara militer Sudan dan RSF telah menyebabkan ribuan korban jiwa, jutaan orang mengungsi, serta memicu salah satu krisis kemanusiaan terbesar di dunia hingga saat ini.
(Sumber : Antara)
Ilustrasi: Kecelakaan pesawat di Sudan Selatan. (cc) (cc/) (Antara)