Lebih dari 9.250 Warga Palestina Masih Ditahan di Penjara Israel

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Nov 2025, 11:41
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Arsip foto - Warga menyambut seorang tahanan Palestina yang dibebaskan oleh Israel, di Kota Ramallah, Tepi Barat, Senin 13 Oktober 2025. ANTARA/Xinhua/Nidal Eshtayeh/aa. Arsip foto - Warga menyambut seorang tahanan Palestina yang dibebaskan oleh Israel, di Kota Ramallah, Tepi Barat, Senin 13 Oktober 2025. ANTARA/Xinhua/Nidal Eshtayeh/aa. (Antara)

Ntvnews.id, Ramallah - Lebih dari 9.250 warga Palestina dilaporkan masih mendekam di penjara-penjara Israel hingga awal November 2025, menurut laporan terbaru dari kelompok advokasi tahanan Palestina. Sebagian besar dari mereka merupakan tahanan administratif, yaitu individu yang ditahan tanpa dakwaan atau proses pengadilan.

Tahanan administratif merupakan warga yang ditangkap berdasarkan perintah militer Israel di wilayah pendudukan, tanpa adanya bukti formal yang dihadirkan di pengadilan. Laporan tersebut juga mencatat bahwa angka tersebut tidak termasuk warga yang kini ditahan di kamp-kamp militer Israel.

Menurut kelompok advokasi itu, sebanyak 1.242 orang telah divonis bersalah, sementara 49 perempuan Palestina masih berada di balik jeruji besi — satu di antaranya berasal dari Jalur Gaza.

Baca Juga: Gila! Israel Rencanakan 1.973 Unit Permukiman Baru di Tepi Barat Palestina

Laporan itu juga menyoroti bahwa terdapat lebih dari 350 anak Palestina yang ditahan di berbagai fasilitas penjara Israel, terutama di Penjara Ofer dan Megiddo. Jumlah tahanan administratif sendiri meningkat menjadi 3.368 orang.

Selain itu, 1.205 tahanan diklasifikasikan oleh otoritas Israel sebagai “kombatan ilegal”, yang di antaranya mencakup warga Lebanon dan Suriah. Namun, seluruh tahanan asal Gaza tidak termasuk dalam kategori tersebut.

(Sumber : Antara)

x|close