Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memastikan anggaran program makan bergizi gratis (MBG) senilai Rp71 triliun tidak mengurangi anggaran pendidikan lainnya.

Adapun program unggulan presiden terpilih Prabowo-Gibran yaitu makan bergizi gratis pemerintahan akan dijalankan mulai Januari 2025 mendatang.

"Saya ingin meyakinkan kepada bapak dan ibu itu Rp71 triliun itu diambil dari mana, tidak diambil dari mana-mana, itu on-top. Jadi bantuan operasional sekolah (BOS) tidak diubah, sama persis seperti yang kita gunakan," ucap Sri Mulyani dalam rapat bersama Komisi IV DPD dikutip, Selasa (3/9/2024).

Sri Mulyani menjelaskan, pemerintah mengalokasikan anggaran pendidikan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2025 mencapai Rp 722,6 triliun.

Baca juga: Tak Cuma Pelajar, Sri Mulyani Sebut Program Makan Bergizi Gratis Juga Sasar Ibu Hamil dan Balita

Baca juga: Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp71 Triliun Resmi Masuk APBN 2025

"kita dalam mendesain anggaran pendidikan Rp722,6 triliun itu tujuannya fokus ke anak didik, lokasi didik sekolahnya, tenaga pendidikan dan terhadap prasarananya yaitu sekolahnya dan lain-lain," ungkapnya.

Sebelumnya, Sri Mulyani juga memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan diimplementasikan pada tahun 2025 juga menyasar ibu hamil dan menyusui serta balita.

Hal itu ia sampaikan dalam Rapat Paripurna DPR RI, guna menanggapi komentar Anggota DPR mengenai program MBG dalam RAPBN 2025.

"Pemerintah sependapat dengan pandangan fraksi mengenai Program Makan Bergizi Gratis yang juga harus menyasar ibu hamil, menyusui dan balita,” ucap Sri Mulyani, Selasa (27/8/2024).

Sri Mulyani berharap, program MBG dapat sekaligus meningkatkan kecukupan gizi, peningkatan kecerdasan anak dan pencegahan stunting.