Uang beredar di RI Tumbuh Capai Rp8.973 Triliun pada Agustus 2024

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Sep 2024, 11:36
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi rupiah Ilustrasi rupiah

Ntvnews.id, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Agustus 2024 tetap tumbuh.

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, posisi uang beredar luas tercatat sebesar Rp8.973,7 triliun pada Agustus 2024.

"Posisi M2 pada Agustus 2024 tercatat sebesar Rp8.973,7 triliun atau tumbuh sebesar 7,3 persen yoy," ucap Erwin dalam keterangan resminya, Senin (23/9/2024).

Ia menjelaskan, perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit atau M1 sebesar 7 persen yoy dan uang kuasi sebesar 5,6 persen yoy.

Baca juga: Bank Indonesia Laporkan Uang Beredar RI Capai Rp8.970 Triliun di Juli 2024

Perkembangan M2 pada Agustus 2024 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit dan aktiva luar negeri bersih.

Penyaluran kredit pada Agustus 2024 tumbuh sebesar 10,9 persen yoy, lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 11,7 persen yoy.

Tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat tumbuh sebesar 12,5 persen yoy, lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pada Juli 2?024 sebesar 15,9 persen yoy.

Sementara itu, aktiva luar negeri bersih terkontraksi sebesar 1,1 persen yoy, setelah terkontraksi sebesar 0,1 persen yoy pada Juli 2024.

Baca juga: Wah! Uang Beredar di Indonesia Tembus Rp9.026 Triliun di Juni 2024
 
Kredit yang diberikan hanya dalam bentuk Pinjaman (Loans), dan tidak termasuk instrumen keuangan yang dipersamakan dengan pinjaman, seperti surat berharga (Debt Securities), tagihan akseptasi (Banker's Acceptances), dan tagihan repo.

Selain itu, kredit yang diberikan tidak termasuk kredit yang diberikan oleh kantor Bank Umum yang berkedudukan di Luar Negeri, dan kredit yang disalurkan kepada Pemerintah Pusat dan Bukan Penduduk.


Halaman
x|close