Bertemu Joe Biden, Luhut Yakinkan AS Bahwa Prabowo Bakal Lanjutkan Kebijakan Jokowi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Sep 2024, 17:57
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bagikan momen bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bagikan momen bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan membagikan momen dirinya saat bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Adapun pertemuan tersebut terjadi di sela-sela acara Bloomberg Global Business Forum beberapa saat Michael Bloomberg memperkenalkan Luhut dengan Presiden Biden.

Setelahnya Luhut terbang menuju White House untuk bertemu dengan Amos Hotchstein tangan kanan dari Presiden Biden untuk bicara mengenai transisi pemerintah yang akan segera dijalankan Indonesia dari Joko Widodo ke Prabowo Subianto.

Luhut pun meyakinkan Amos bahwa presiden terpilih Prabowo akan menjaga keberlanjutan program dan kebijakan dari pemerintahan Jokowi.

"Dalam kesempatan itu, saya menyampaikan bahwa transisi akan berjalan dengan sangat baik sekali, karena keduanya saling mengenal dan saling mendukung program satu sama lainnya," ucap Luhut dalam akun Instagram pribadinya, Senin (30/9/2024).

Baca juga: Prabowo Buat Jokowi Terharu Saat Paripurna Terakhir di IKN, Diungkap Luhut

"Saya juga meyakinkan Amos bahwa foreign policy di era Presiden terpilih juga akan sama bersahabatnya dengan pemerintahan sebelumnya. Dimana kita sama-sama saksikan hari ini Presiden terpilih Prabowo sudah mulai berkunjung ke beberapa negara tetangga," lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Luhut mengaku cukup bangga menyaksikan langkah besar yang diambil Indonesia untuk masa depan pembangunan berkelanjutan di Indonesia dan dunia.

Di sela-sela Sidang Umum PBB yang digelar di New York, Luhut mewakili pemerintah Indonesia menandatangani Nota Kesepahaman dengan UNDP dan Tony Blair Institute for Global Change (TBI).

"Dua lembaga ini bergabung dengan Global Blended Finance Alliance (GBFA), platform yang kita gagas sejak Kepresidenan G20 Indonesia 2 tahun yang lalu. Ini adalah langkah penting dalam upaya kita menutup kesenjangan pembiayaan SDG dan aksi iklim di negara-negara berkembang," ungkap Luhut.

Baca juga: Luhut: Prabowo Nggak Mau Dipecah Belah dengan Jokowi

Ia pun yakin, kolaborasi ini akan membawa dampak nyata. UNDP dan TBI sebagai knowledge partners memiliki keahlian dan pengalaman yang luar biasa untuk membantu Indonesia menjembatani kesenjangan ini.

"Indonesia, bersama para mitra global, akan terus berada di garda depan untuk memastikan masa depan yang lebih baik bagi semua," tandasnya.

Halaman
x|close