A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

IHSG Dibuka Lesu Hari Ini, Rupiah Melemah ke Rp15.210 per Dolar AS - Ntvnews.id

IHSG Dibuka Lesu Hari Ini, Rupiah Melemah ke Rp15.210 per Dolar AS

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Okt 2024, 09:41
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Pekerja berjalan di depan layar yang menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia/Antara Pekerja berjalan di depan layar yang menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia/Antara

Ntvnews.id, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (2/10) diperkirakan bergerak melemah seiring dengan adanya sentimen domestik dan global.

IHSG dibuka melemah 49,81 poin atau 0,65 persen ke posisi 7,592,31.

Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 10,71 poin atau 1,12 persen ke posisi 942,65.

"IHSG hari ini (02/10) diprediksi bergerak melemah dalam range 7.550 sampai 7.680," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih.

Dari dalam negeri, IHSG menguat signifikan seiring dengan kembali menguatnya saham Big Caps dan inflownya investor asing ke pasar ekuitas domestik.

Baca juga: IHSG Dibuka Melemah, Rupiah Turun Tipis di Posisi Rp15.130 per Dolar AS

Sementara itu, IHSG sejak awal tahun terapresiasi 5,08 persen dengan akumulasi investor asing mencapai Rp50,15 triliun.

Di sisi lain, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan tingkat inflasi tahunan pada September 2024 tercatat 1,84 persen atau turun dari bulan sebelumnya sebesar 2,12 persen.

Sejalan dengan turunnya inflasi tahunan, secara bulanan Indonesia mengalami deflasi 0,12 persen melanjutkan deflasi bulan sebelumnya 0,03 0ersen.

Jika diakumulasi deflasi secara bulanan terjadi dalam 5 bulan beruntun, yang mencerminkan lemahnya daya beli masyarakat.

Dari Asia, Bursa Efek Shanghai tutup mulai 1 Oktober hingga 7 Oktober 2024 dalam rangka libur nasional Golden Week.

Bursa China yang tutup selama sepekan memberikan kesempatan bagi inflow investor asing di negara berkembang lainnya.

Sementara itu, bursa saham AS Wall street kompak melemah setelah meningkatnya tensi geopolitik di Timur Tengah.

Baca juga: IHSG Dibuka Melemah, Rupiah Menguat Dekati Rp15 Ribu per Dolar AS

Iran pada dini hari meluncurkan serangan balasan berupa rudal balistik ke Israel. Konflik tersebut juga membawa harga minyak mentah WTI melesat +2,44 persen ke level 69,83 dolar AS per barel.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 624,19 poin atau 1,61 persen ke level 38.027,80, indeks Hang Seng menguat 709,51 poin atay 3,36 persen ke level 21.843,19, dan indeks Straits Times menguat 12,80 poin atau 0,36 persen ke 3.593,76.
 
Bergeser, indeks Shang Hai (China) libur memperingati hari linir nasional negara tersebut.

Sementara itu, nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi (2/10) turun 4 poin atau 0,03 persen menjadi Rp15.210 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.206 per dolar AS. (Sumber: Antara)

Halaman

TERKINI

TikTok Resmi Ditutup di AS

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 15:51 WIB

TikTok: Layanan Kami Untuk Sementara Tak Tersedia di AS

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 11:56 WIB

CEO TikTok Ucapkan Terima Kasih kepada Trump

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 11:43 WIB

Larangan TikTok Ditunda, Trump Beri 90 Hari Perpanjangan Waktu

Keuangan Minggu, 19 Jan 2025 | 11:17 WIB

Airlangga Pede Pertumbuhan Ekonomi RI 5,2 Persen di 2025

Ekonomi Jumat, 17 Jan 2025 | 18:08 WIB

Saham China Terkait Aplikasi Xiaohongshu Melonjak

Keuangan Jumat, 17 Jan 2025 | 17:10 WIB
Load More
x|close