Jaga Keberlanjutan Energi Transisi, Pertamina Kembali Menemukan Sumberdaya Gas di Sulawesi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Okt 2024, 17:21
Ramses Manurung
Penulis & Editor
Bagikan
Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng, Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Wiko Migantoro, Direktur Utama PT Pertamina EP Cepu, Muhamad Arifin, Direktur Utama PT Pertamina Drilling Services Indonesia, Avep Disasmita, VP Eksplorasi Regional 4, Dedi Yusmen dan General Manager Zona 13, Andry Sehang berfoto bersama karyawan saat meninjau area sumur Tedong (TDG)-001, Jumat (4/10)/Foto: Istimewa Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng, Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Wiko Migantoro, Direktur Utama PT Pertamina EP Cepu, Muhamad Arifin, Direktur Utama PT Pertamina Drilling Services Indonesia, Avep Disasmita, VP Eksplorasi Regional 4, Dedi Yusmen dan General Manager Zona 13, Andry Sehang berfoto bersama karyawan saat meninjau area sumur Tedong (TDG)-001, Jumat (4/10)/Foto: Istimewa

Ntvnews.id, Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi, selaku Subholding Upstream Pertamina, senantiasa mencari sumber minyak dan gas untuk mendukung ketahanan energi nasional. Melalui PT Pertamina EP Cepu, PHE menemukan potensi sumberdaya migas di sumur Tedong (TDG)-001 yang berada di area Kecamatan Mamosalato, Kabupaten Morowali Utara - Sulawesi Tengah.

Hal tersebut disampaikan Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng, pada tinjauan lapangan ke area sumur Tedong (TDG)-001, Jumat (04/10). Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Wiko Migantoro, Direktur Utama PT Pertamina EP Cepu, Muhamad Arifin, Direktur Utama PT Pertamina Drilling Services Indonesia, Avep Disasmita, VP Eksplorasi Regional 4, Dedi Yusmen dan General Manager Zona 13, Andry Sehang.

Pengeboran sumur Tedong (TDG)-001 merupakan rangkaian pengeboran di frontier area sekaligus pengembangan ekonomi kawasan Indonesia Timur setelah sebelumnya juga dilaksanakan pengeboran di sumur East Wolai (EWO)-001, West Wolai (WWO)-001, dan Julang Emas (JLE)-001. Pengeboran eksplorasi ini untuk membuktikan potensi sumber daya migas dari Batugamping Formasi Minahaki dan Tomori.

PT Pertamina EP Cepu, PHE menemukan potensi sumberdaya migas di sumur Tedong (TDG)-001 yang berada di area Kecamatan Mamosalato, Kabupaten Morowali Utara - Sulawesi Tengah/Foto: Istimewa PT Pertamina EP Cepu, PHE menemukan potensi sumberdaya migas di sumur Tedong (TDG)-001 yang berada di area Kecamatan Mamosalato, Kabupaten Morowali Utara - Sulawesi Tengah/Foto: Istimewa

Sumur yang dibor secara vertikal ini memiliki kedalaman 2.448 meter MD dan setelah uji alir kandungan lapisan, terbukti memiliki tebal kolom hidrokarbon 163 meter, rate 15 juta kaki kubik per hari (mmscfd) 185 barel kondensat per hari (bcpd).

Muharram menjelaskan bahwa diharapkan temuan ini dapat menambah pasokan energi dalam jangka waktu minimal 15-20 tahun untuk mendukung kebutuhan industri di wilayah tersebut dan diperkirakan dapat menyerupai Donggi di masa depan.

"Hal ini sejalan dengan strategi eksplorasi untuk semakin agresif terutama di area Indonesia timur yang masih menyimpan potensi menjanjikan serta memberikan kontribusi signifikan untuk ketahanan energi nasional dan Sulawesi pada khususnya," terang Muharram.

Kegiatan pengarahan dari manajemen PT Pertamina EP Cepu saat peninjauan sumberdaya migas di sumur Tedong (TDG)-001 yang berada di area Kecamatan Mamosalato, Kabupaten Morowali Utara - Sulawesi Tengah/Foto: Istimewa Kegiatan pengarahan dari manajemen PT Pertamina EP Cepu saat peninjauan sumberdaya migas di sumur Tedong (TDG)-001 yang berada di area Kecamatan Mamosalato, Kabupaten Morowali Utara - Sulawesi Tengah/Foto: Istimewa

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Wiko Migantoro, menyebutkan bahwa Pertamina memberi perhatian utama pada kegiatan eksplorasi domestik dengan alokasi investasi USD 390 juta ditahun 2024, termasuk discovery tedong yang dapat menjadikan Sulawesi menjadi cluster industri gas domestik seperti halnya di Kalimantan Timur.

Halaman
x|close