Pertamina, tambah Fadjar, memiliki program pendampingan dan pelatihan ekspor jelang TEI 2024. Hal ini untuk mempersiapkan UMKM agar mampu beradaptasi dengan standar internasional, mulai dari kualitas produk, pengemasan, hingga strategi pemasaran digital. Beberapa UMKM binaan bahkan sudah berhasil meraih sertifikasi standar internasional, yang menjadi nilai tambah dalam meningkatkan daya saing di pasar global.
Pertamina memfasilitasi UMKM unggulan binaannya untuk Go Global meraih kerjasama bisnis dengan Buyer Mancanegara pada ajang Trade Expo Indonesia yang diadakan di ICE BSD, Rabu (9/10)/Foto: Istimewa
TEI 2024 akan berlangsung hingga 12 Oktober 2024.
“Kami berharap, pada ajang TEI ini dapat lebih banyak lagi UMKM binaan Pertamina yang berpeluang menjalin kerja sama dengan mitra internasional,” pungkas Fadjar.
Pembinaan UMKM merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina, sejalan dengan komitmen untuk membantu UMKM Indonesia naik kelas dan memperluas pasar ekspor untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.