A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Erick Thohir: Rencana Pembangunan Terminal 4 Soekarno-Hatta Batal - Ntvnews.id

Erick Thohir: Rencana Pembangunan Terminal 4 Soekarno-Hatta Batal

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Nov 2024, 14:54
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri BUMN Erick Thohir buka suara soal batalnya rencana pembangunan Terminal 4 di Bandara Soekarno-Hatta. (Ntvnews.id-Muslimin  Trisyuliono). Menteri BUMN Erick Thohir buka suara soal batalnya rencana pembangunan Terminal 4 di Bandara Soekarno-Hatta. (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono).

Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memutuskan untuk membatalkan rencana pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta.

Menteri Badan usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thihir mengatakan keputusan ini diambil sebagai upaya memastikan efisiensi dan menghindari pemborosan anggaran.

"Memang kita harus pastikan seluruh proyek itu efisien, tolak ukurnya jelas, bukan pemborosan. Makanya terminal 4 (Bandara Soekarno-Hatta) kita putuskan dibatalkan," ucap Erick usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Senin (4/11/2024).

Dengan biaya yang lebih efisien hanya Rp1 triliun, Kementerian BUMN akan memaksimalkan penggunaan Terminal 1, 2, dan 3 melalui perbaikan jalur dan ruang yang ada.

Baca juga: Erick Thohir Atur Stategi Agar Dividen BUMN Bisa Sentuh Rp100 Triliun

Baca juga: Mentan Amran Kumpulkan BUMN Pangan, Bahas Kejar Target Swasembada Pangan

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas penumpang secara signifikan tanpa harus membangun terminal baru.

"Ternyata dengan biaya hanya Rp1 triliun, bukan Rp14 triliun, terminal 1, 2, 3 ini kita bisa maksimalkan dengan memperbaiki daripada jalur, juga ruangan-ruangan yang tadinya mungkin bisa dimaksimalkan itu kita coba lakukan," ungkap Erick.

Adapun upaya ini merupakan bagian dari komitmen untuk melakukan pengelolaan yang lebih baik pada proyek-proyek BUMN, serta mencegah potensi kasus korupsi yang sering kali menyertai proyek besar.

Dengan fokus pada efisiensi dan transparansi, pemerintah bertekad untuk memastikan setiap proyek memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan negara.

"Jadi kita upayakan untuk efisiensi sehingga semua proyek-proyek yang ada di BUMN benar-benar terukur. Jangan BUMN hanya mikirin proyek-proyek-proyek, tapi akhirnya nanti ada kasus-kasus korupsi, itu yang kita coba tangani selama 5 tahun terakhir ini," tandasnya.

Halaman

TERKINI

TikTok Resmi Ditutup di AS

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 15:51 WIB

TikTok: Layanan Kami Untuk Sementara Tak Tersedia di AS

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 11:56 WIB

CEO TikTok Ucapkan Terima Kasih kepada Trump

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 11:43 WIB

Larangan TikTok Ditunda, Trump Beri 90 Hari Perpanjangan Waktu

Keuangan Minggu, 19 Jan 2025 | 11:17 WIB

Airlangga Pede Pertumbuhan Ekonomi RI 5,2 Persen di 2025

Ekonomi Jumat, 17 Jan 2025 | 18:08 WIB

Saham China Terkait Aplikasi Xiaohongshu Melonjak

Keuangan Jumat, 17 Jan 2025 | 17:10 WIB
Load More
x|close