Ntvnews.id, Semarang - Universitas Negeri Semarang (UNNES) menganugerahkan gelar Doktor Honoris Causa (HC) kepada DR HC Irwan Hidayat, seorang tokoh penting di balik kesuksesan Sidomuncul, produsen jamu terkemuka di Indonesia, pada 13 November 2024.
Orasi ilmiah yang beliau sampaikan mengungkapkan perjalanan panjang penuh tantangan yang akhirnya mengantarkan Sidomuncul menjadi brand jamu yang mendunia. Lebih dari sekadar bisnis, perjalanan ini juga mencerminkan visi dan nilai yang mendorong inovasi dan kepercayaan publik terhadap produk-produk herbal.
Sidomuncul, yang dikenal luas berkat produk legendarisnya, Tolak Angin, bukanlah nama besar yang datang begitu saja. Sebagaimana diceritakan oleh Irwan Hidayat, perjalanan ini dimulai dengan kerja keras penuh refleksi dan strategi.
"Dulu, kami hanya meniru cara-cara yang sudah dilakukan oleh perusahaan jamu lain," ungkapnya dalam orasi ilmiah tersebut.
Namun, setelah hampir 16 tahun berjuang dengan pendekatan yang tidak memberikan hasil maksimal, Irwan sadar bahwa meniru bukanlah jalan yang tepat untuk membawa Sidomuncul maju.
Pada titik kritis ini, Irwan Hidayat membuat keputusan revolusioner untuk membawa Sidomuncul keluar dari zona nyaman. Ia memutuskan untuk mengembangkan produk jamu dengan standar farmasi yang lebih tinggi, menggunakan uji klinis yang selama ini jarang diterapkan pada produk jamu.
Langkah pertama adalah fokus pada produk unggulan Tolak Angin yang kemudian diteliti dan diuji secara ilmiah.