A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Jejak Perjalanan Irwan Hidayat dan Sidomuncul: Pelopor Jamu Modern dengan Branding dan Manajemen Berbasis Nilai - Halaman 2 - Ntvnews.id

Jejak Perjalanan Irwan Hidayat dan Sidomuncul: Pelopor Jamu Modern dengan Branding dan Manajemen Berbasis Nilai

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Nov 2024, 21:02
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
niversitas Negeri Semarang (UNNES) menganugerahkan gelar Doktor Honoris Causa (HC) kepada DR HC Irwan Hidayat, seorang tokoh penting di balik kesuksesan Sidomuncul, produsen jamu terkemuka di Indonesia. niversitas Negeri Semarang (UNNES) menganugerahkan gelar Doktor Honoris Causa (HC) kepada DR HC Irwan Hidayat, seorang tokoh penting di balik kesuksesan Sidomuncul, produsen jamu terkemuka di Indonesia. (Sidomuncul)

"Sidomuncul akan tetap memproduksi produk herbal, tapi dengan standar farmasi," kata Irwan.

Keputusan ini membawa Sidomuncul untuk membangun pabrik dengan fasilitas yang memenuhi standar farmasi, lengkap dengan laboratorium dan peralatan uji kualitas yang modern.

Pabrik baru ini, yang berlokasi di Desa Diwak, Kabupaten Semarang, diresmikan pada tahun 2000 dengan izin produksi yang menggabungkan standar CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) dan CPOTB(Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik).

Membuktikan Keamanan dan Efektivitas Tolak Angin

Dalam orasi ilmiahnya, Irwan mengungkapkan perjalanan panjang Sidomuncul untuk menguji keamanan dan efektivitas produk-produk mereka, dimulai dari Tolak Angin. Pada tahun 2003, setelah melakukan riset mendalam, Sidomuncul memutuskan untuk melakukan uji toksisitas pada Tolak Angin, produk andalannya.

"Kami harus memastikan bahwa produk kami aman dikonsumsi dalam jangka panjang. Seandainya Tolak Angin terbukti toksik, kami akan melakukan reformulasi," ujarnya.

Keputusan untuk melakukan uji toksisitas ini bukanlah hal mudah, mengingat Tolak Angin menyumbang 50% dari penjualan Sidomuncul pada saat itu. Namun, berkat ketekunan dan keyakinan bahwa keselamatan konsumen adalah prioritas, uji toksisitas yang dilakukan bersama Universitas Sanatha Dharma Yogyakarta membuktikan bahwa Tolak Angin aman dikonsumsi dalam jangka panjang.

Tidak berhenti di sana, Sidomuncul melanjutkan inovasi dengan uji farmakologi yang dilakukan oleh tim dari Universitas Diponegoro Semarang. Uji ini bertujuan untuk membuktikan bahwa Tolak Angin tidak hanya aman, tetapi juga efektif dalam meningkatkan daya tahan tubuh.

Halaman
x|close