IHSG Dibuka Hijau, Rupiah Menguat di Rp15.840 per Dolar AS

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Nov 2024, 10:27
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
IHSG (Antara) IHSG (Antara)


Ntvnews.id
, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu 20 November 2024 diperkirakan bergerak menguat terbatas di tengah rilis suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).

Dikutip dari Antara, IHSG dibuka menguat 16,20 poin atau 0,23 persen ke posisi 7.211,91.

Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,10 poin atau 0,35 persen ke posisi 880,03.

"IHSG berpeluang menguat meski terbatas," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya.

Terdapat dua sentimen pasar penting yaitu pengumuman kebijakan moneter Bank Indonesia (BI) dan Bank Sentral China pada Rabu ini, terutama suku bunga BI yang dapat menjadi penggerak utama pasar.

BI diperkirakan tidak akan memangkas suku bunga acuannya pada November 2024 dan tetap di level 6 persen, terdapat dua faktor yang menjadi alasan, yaitu rupiah yang terus melemah dan pernyataan ketua bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed Jerome Powell yang mengatakan penurunan lanjutan Fed Rate tidak perlu terburu-buru.

Dari Regional, bank sentral China akan mengumumkan kebijakan suku bunga acuannya pada hari ini, lewat Loan Prime Rate (LPR) tenor satu dan lima tahun diperkirakan pasar masih akan menahan suku bunganya masing-masing sebesar 3,1 persen dan 3,6 persen setelah sebelumnya memangkas suku bunganya dari 3,35 persen dan 3,85 persen.

Sementara itu, pasar saham AS mulai tertekan pada malam sebelumnya setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa batas penggunaan senjata nuklir telah diturunkan.

Halaman
x|close