Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi jumlah masyarakat yang menggunanakan pesawat selama momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) mencapai 3.912.224 penumpang.
Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa mengatakan, dari jumlah tersebut 3.048.148 penumpang di antaranya domestik dan 864.076 internasional.
Lukman menyebut, angka tersebut juga lebih tinggi 4 persen jika dibandingkan Nataru tahun lalu.
"Untuk itu kami memastikan kapasitas angkutan udara Nataru 2024 telah terpenuhi melalui kapasitas reguler dengan total 417 unit pesawat udara," ucap Lukman dalam keterangannya, Selasa 26 November 2024.
Baca juga: 110 Juta Orang Diprediksi Mudik saat Libur Natal-Tahun Baru
Lebih lanjut, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan telah menyiapkan rencana operasi angkutan udara Nataru dengan tujuan untuk memastikan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pengguna jasa transportasi udara.
Salah satu kegiatan yang rutin dilakukan Ditjen Hubud dalam menghadapi libur hari-hari besar yaitu dengan melaksanakan Ramp Inspection keselamatan penerbangan.
Kegiatan tersebut meliputi pemeriksaan operasional pesawat udara sesuai dengan petunjuk pelaksanaan yang berlaku, dengan berkoordinasi melalui Kantor Otoritas Bandar Udara atau Kantor Unit Bandar Udara setempat.
Pelaksanaan ramp inspection akan dilaksanakan mulai 17 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025.
"Ramp Inspection dilakukan oleh para inspektur dari direktorat teknis masing-masing guna menjamin kelancaran serta meningkatkan pemenuhan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan dalam pengendalian transportasi udara pada masa persiapan Nataru," ucap Lukman.
Baca juga: Perbaikan Tol Trans Jawa Ditargetkan Rampung H-10 Libur Natal dan Tahun Baru
Selain itu, dalam menghadapi Nataru Ditjen Hubud juga melakukan pemantauan terhadap 56 bandara untuk penerbangan dalam negeri dengan 266 rute, dan 17 bandara untuk penerbangan luar negeri dengan 129 rute.
"Untuk pemantauan, kami menyiapkan Posko Nataru yang dimulai 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025. Dimana prediksi jumlah penumpang pada Nataru 2024/2025 ini telah mendekati Nataru 2019, dengan Recovery Rate penumpang untuk penerbangan domestik sebesar 79 persen dan untuk penerbangan internasional sebesar 94 persen," ujar Lukman.
Adapun prediksi puncak arus mudik atau liburan diperkirakan mulai 21 Desember 2024 (periode Natal) dengan proyeksi penumpang sebanyak 297.129 (240.413 domestik dan 56.716 internasional), dan pada 28 Desember 2024 (periode Tahun Baru) mencapai 260.196 penumpang (domestik 202.873 dan 57.323 internasional).
Sedangkan puncak arus balik diperkirakan pada 3 Januari 2025 (periode Natal dan Tahun Baru) mencapai 259.816 penumpang (202.820 domestik dan 56.996 internasional).